KH Chalid Mawardi, Pendiri PMII Dikabarkan Meninggal

KH Chalid Mawardi, Pendiri PMII Dikabarkan Meninggal

KH Chalid Mawardi.--

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Pendiri organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) KH Chalid Mawardi dikabarkan meninggal dunia, Jumat (26/7/2024). Informasi itu tersebar melalui pesan singkat Ketua Umum Ikatan Sarjana NU (ISNU) Ali Masykur Musa. 

"Innalillahi wa innailaihi roojiuun, Telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak KH. Chalid Mawardi, pendiri PMII, Pengabdi NU sepanjang hayat. Kagem Beliau Insya Allah Husnul Khotimah, Alfatihah, Amin," demikian tulis Ali Masykur Musa. 

Informasi itu kemudian dibenarkan oleh KH Cholil Nafis. Dikutip dari erakini.id, almarhum akan dikebumikan  di komplek pemakaman Al-Azhar, Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (27/7/2024).

BACA JUGA:Setelah Dipecat PWNU Jateng, Zainul Maarif Juga Diberhentikan Sebagai Dosen Unusia 

KH Chalid Mawardi dikenal sebagai sosok pengayom bagi kader-kader PMII. Dalam beberapa kesempatan, almarhum selalu berpesan agar PMII tidak jauh-jauh dari Nahdlatul Ulama. 

Sejarah Berdirinya PMII

Embrio organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berakar dari kongres ke-3 Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) pada 27-31 Desember 1958, dengan pembentukan Departemen Perguruan Tinggi IPNU. Mengingat kala itu banyak mahasiswa yang menjadi anggotanya. 

Pemikiran ini sebenarnya sudah terlontar pada Kongres ke-2 di Pekalongan. Tetapi kondisi IPNU sendiri masih perlu pembenahan sehingga ide ini belum ditanggapi secara serius. 

BACA JUGA:Mengenal KH Ghalib Tokoh Ulama Pejuang Kemerdekaan dari Pringsewu

Selanjutnya dalam konferensi besar IPNU 14-16 Maret 1960 di Kaliurang, Yogyakarta, diputuskan terbentuknya suatu wadah bagi mahasiswa NU yang terpisah secara struktural dari IPNU-IPPNU.

Pendirian PMII dimaksudkan sebagai alat untuk memperkuat partai NU pada saat itu. Sebagian besar programnya berorientasi politik. Hal ini dilatarbelakangi anggapan bahwa PMII dilahirkan sebagai kader muda partai NU, sehingga gerakan dan aktivitas selalu diorientasikan untuk menunjang gerak dan langkah partai. 

Kemudian suasana kehidupan barbangsa dan bernegara waktu itu sangat kondusif untuk gerakan politik di masa Orde Lama. Dan PMII sebagai bagian dari komponen bangsa mau tidak mau harus berperan aktif dalam situasi politik seperti itu. 

Dari keputusan Konbes Kaliurang ini akhirnya lahir 13 pendiri organisasi mahasiswa yang terdiri dari: 

1.    Chalid Mawardi (Jakarta) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: