Dua Hari Pencarian, Akhirnya Jasad Zaki Ditemukan Mengapung

Dua Hari Pencarian, Akhirnya Jasad Zaki Ditemukan Mengapung

Jasad Zaki (12) korban kecelakaan speedboat dengan kapal tongkang di Teluk Balikpapan saat ditemukan, pada Senin (22/7/2024). -istimewa-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Akhirnya Zaki (12) bocah yang hilang paska kecelakaan air di Teluk Balikpapan beberapa waktu lalu ditemukan, Senin 22 Juli 2024 sekitar pukul 19.08 Wita. 

Kepala Kantor SAR Balikpapan, Dody Setiawan mengungkapkan bahwa pada pukul 18.30 WITA, Tim SAR gabungan menerima informasi dari TB Kingstone 515 bahwa mereka menemukan korban pada posisi 1°12'50.51"S 116°45'41.80"E. 

“Selanjutnya pada pukul 19.08 WITA, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Zaki dalam keadaan meninggal dunia pada posisi yang sama, sekitar 150 meter dari lokasi kejadian ke arah timur tenggara,” ujar Dody.

BACA JUGA:Pencarian Zaki, Bocah Korban Laka Laut di Teluk Balikpapan Masuki Hari Kedua

Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi Zaki mengapung dengan wajah terendam, mengenakan kaos hijau toska yang tersingkap, memperlihatkan punggung yang sudah pucat. Selanjutnya, Zaki pun dievakuasi ke RS Bhayangkara Polri, Balikpapan.

"Pukul 18.30 Wita kami menerima info dari TB Kingstone 515 bahwa menemukan korban. Tim kami berhasil mengevakuasi korban bernama Zaki pada pukul 19.08 Wita," tambah Dody Setiawan. 

Kemudian pukul 20.00 WITA, Tim SAR gabungan melaksanakan debriefing. Unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini meliputi Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan, POS AL PPU, Polair Polres PPU, Sat Brimob Balikpapan, Polairud, KPLP Balikpapan, INAFIS Polda Kaltim, BPBD Balikpapan, BPBD PPU, Banda Indonesia, Info Bencana, serta masyarakat dan nelayan.

BACA JUGA:Speedboat Hantam Tongkang di Perairan Sepaku, Seorang Bocah Laki-Laki Hilang

Sedangkan peralatan yang digunakan dalam operasi SAR mencakup KN 408, speed boat TNI AL, speed boat KPLP, speed boat BPBD Balikpapan, speed boat BPBD PPU, rescue car carrier, perlengkapan water rescue, perlengkapan selam, perlengkapan komunikasi, dan medis.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Penajam Paser Utara (PPU), Kuncoro mengatakan bahwa penemuan korban terjadi setelah pencarian intensif selama hampir dua hari. 

“Korban saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara dan akan diserahkan kepada keluarganya,” ujar Kuncoro.

BACA JUGA:Diduga Menipu Jual Beli Hape, Pria Asal Tegal Ditangkap Polisi

Ia juga mengungkapkan, penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan oleh kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut, termasuk memeriksa motoris speedboat, Muhammad Rizal, dan kapten kapal.

"Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati dan membatasi perjalanan laut kecuali sangat mendesak, mengingat cuaca yang sedang ekstrem," pungkas Kuncoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: