5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU: Bukan Atas Nama Organisasi

5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU: Bukan Atas Nama Organisasi

Lima tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdliyin berpose bersama Presiden Israel, Isaac Herzog. -(Foto/Istimewa)-

BACA JUGA: Tarif Kapal Penyeberangan di Sungai Rata Mahulu Dikeluhkan Warga Karena Terlalu Mahal

Pertemuan ini membahas perkembangan situasi di Palestina dan langkah-langkah yang bisa diambil oleh NU untuk mendukung kemerdekaan Palestina serta menghentikan kekerasan terhadap rakyat Palestina.

"Kemarin ada pertemuan antara Ketua Umum Gus Yahya dengan Dubes Palestina untuk membicarakan perkembangan yang terjadi di Palestina, apa yang bisa dilakukan oleh NU dalam konteks mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan kekerasan yang terjadi terhadap rakyat Palestina," kata Savic.

Menanggapi kemungkinan sanksi terhadap kelima tokoh NU yang berkunjung ke Israel, Savic menyatakan bahwa PBNU akan mengklarifikasi terlebih dahulu tujuan kunjungan mereka. 

BACA JUGA: Dulu Menolak, Kini Mahasiswa Malah Minta Kampanye Politik Digelar di Kampus

"Tapi yang jelas, keberangkatan mereka sulit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin. Tidak semestinya warga NU berkunjung ke Israel. Ini tindakan yang tidak paham geopolitik dan perasaan warga NU," tegasnya.

Savic juga mengingatkan pentingnya memahami geopolitik dan kebijakan organisasi sebelum mengambil tindakan yang bisa berdampak besar. 

Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam bertindak dan selalu mempertimbangkan dampaknya terhadap organisasi dan masyarakat luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: