Tingkatkan Keamanan, Rutan Balikpapan Terima Bantuan Senjata Api

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Rutan Kelas IIB Balikpapan menerima tiga unit senjata api jenis pistol merk P3A dari PT Pindad, yang merupakan produsen peralatan pertahanan milik negara, pada Selasa (9/7/2024).

Pistol P3A dari Pindad dikenal sebagai senjata ringan dengan kaliber 7,65 x 17 mm.

Menurut informasi dari situs resmi PT Pindad, P3A merupakan varian pistol terkecil yang memiliki keunggulan dalam hal ukuran yang ringkas dan ringan.

Secara spesifikasi, senjata api ini memiliki panjang laras 102 mm, kapasitas 12 peluru, dan jarak tembak efektif hingga 15 meter.

BACA JUGA : Banjir Rendam MT Haryono dan Sekitarnya saat Hujan Lebat Mengguyur Balikpapan

Bantuan ini merupakan bagian dari program pengadaan senjata api dan amunisi untuk tahun anggaran 2023, sesuai dengan Surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.1-PB.02.01-3757 tertanggal 14 Desember 2023. 

Distribusi senjata dilakukan melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur dengan dukungan Polda Kaltim.

BACA JUGA : Banjir Terus Berulang di Balikpapan, Warga: Drainasenya ini Aduh...

Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menjelaskan bahwa pihaknya menerima pemberitahuan tentang pendistribusian senjata api melalui Surat Nomor W.18-PB.02.01-5120 pada tanggal 1 Juli 2024 lalu dari Kepala Divisi Pemasyarakatan.

Untuk menerima bantuan tersebut, Rutan Balikpapan menugaskan Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, Dahlan Hidayat, beserta staf pengamanan, Andris Setiawan, untuk menghadiri acara pendistribusian di Dit Intelkam Polda Kaltim.

"Penyerahan senjata api dilakukan oleh Dit Intelkam Polda Kaltim di ruangan Dit Intelkam Polda Kaltim," ujar Agus, pada Selasa (9/7/2024).

Menurut Agus, tambahan senjata ini sangat penting untuk mendukung keamanan di Rutan Balikpapan. 

BACA JUGA : Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024, KPU Sasar Kampus dan SMA di Balikpapan

"Dengan adanya tambahan senjata api, kami dapat meningkatkan kesiagaan terhadap segala bentuk ancaman dan gangguan keamanan, baik dari dalam maupun luar," tuturnya.

Sumber: