Ketua RT di Balikpapan Diajak Kawal Pilkada 2024

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Balikpapan meminta para Ketua Rukun Tetangga (Ketua RT) berperan aktif dalam mensukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

Pernyataan ini disampaikan Komisioner Bawaslu Balikpapan, Dedy Irawan, saat menggelar Sosialisasi Pengawasan Pilkada 2024, Kamis (4/7/2024). Sosialisasi ini bertema "Peran RT dalam Mewujudkan Pilkada Damai dan Berintegritas". 

Acara ini dihadiri oleh sekitar 200 Ketua RT dari 6 kecamatan dan 34 kelurahan se-Kota Balikpapan.

Dedy Irawan, menjelaskan bahwa program sosialisasi ini merupakan bagian dari kepentingan Bawaslu, dalam melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk RT se-Kota Balikpapan. 

“Kami agendakan mereka untuk turut serta melakukan proses pengawasan selama penyelenggaraan Pilkada Balikpapan 2024. Karena bagaimanapun mereka adalah ujung tombak dalam penegakkan demokrasi, khususnya di Balikpapan,” ujar Dedy saat ditemui Nomorsatukaltim seusai acara.

Dedy juga menambahkan pentingnya peran RT dalam sosialisasi keberadaan kelembagaan Bawaslu, tugas dan kewenangan Bawaslu di lapangan, serta pencegahan pelanggaran. 

"Setidaknya mereka turut serta melakukan pencegahan pelanggaran, baik itu pelanggaran administrasi maupun pidana yang berpotensi terjadi di lingkungan terdekat mereka," ujarnya.

Menurut Dedy, semestinya mereka juga dapat menjadi pelapor dugaan pelanggaran jika ada ataupun sebagai saksi.

Senada dengan Dedy Irawan, Komisioner KPU Balikpapan, Suhardy, menekankan pentingnya peran RT dalam meningkatkan partisipasi pemilih. 

"Peran RT dalam mewujudkan pilkada damai dan berintegritas sangat krusial. Kalau RT rajin melakukan sosialisasi, kemungkinan tingkat partisipasi pemilih Pilkada Insya Allah cukup tinggi," tutur Suhardy. 

Menurutnya, acara sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Balikpapan 2024.

“Tentu kami berharap para ketua RT ini dapat meneruskan sosialisasi ini kepada warganya dan turut mengawasi pelaksanaan Pilkada yang damai dan berintegritas,” pungkas Suhardy. (*)

Sumber: