Wujudkan Penggerak Ekonomi Agrikultur, Paser Mulia Visi RPJPD 2025-2045

Wujudkan Penggerak Ekonomi Agrikultur, Paser Mulia Visi RPJPD 2025-2045

Bupati Paser, Fahmi Fadli (tiga dari kiri) bersama unsur pimpinan DPRD Paser dan perwakilan Kadin abadikan momen usai penandatanganan persetujuan RPJPD 2025-2045. (Prokopim Paser)--

"Yakni transformasi pembangunan untuk mewujudkan Paser Mulia 2045," sebut Fahmi.

Sementara hasil evaluasi RPJPD 2005-2025 juga disampaikan Fahmi. Katanya, memberikan gambaran terhadap perkembangan Ekonomi Makro Kabupaten Paser 20 tahun yang lalu.

Dimulai pertumbuhan ekonomi, ia bilang selama periode 2005-2023 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Paser mengalami trend yang berfluktuatif.

Disebabkan oleh ketergantungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada sektor pertambangan dan penggalian, khususnya batubara.

"Memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Kabupaten Paser rata-rata sebesar 73,89 persen selama periode RPJPD 2005-2023," tambahnya.

BACA JUGA : 480 Personil Polisi Dikerahkan untuk Amankan Pilkada di Paser

Persentase penduduk miskin Kabupaten Paser mengalami penurunan sebesar 5,63 persen dari 14,74 persen tahun 2005 menjadi 9,11 persen tahun 2023.

Kemudian tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan sebesar 2,98 persen dari 7,70 persen tahun 2005 menjadi 4,72 persen tahun 2023.

Capaian indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Paser sebesar 71,66 sedangkan pada tahun 2023 capaian IPM sebesar 74,56 sehingga peningkatan IPM selama 2005 sampai 2023 sebesar 2,90.

"Masih rendahnya Kabupaten Paser pertumbuhan IPM disebabkan masih melambatnya pertumbuhan komponen pembentuk IPM diantaranya angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah perkapita dan pengeluaran rata-rata," jelasnya.

Untuk rasio gini yang merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur ketimpangan distribusi pendapatan suatu daerah, pada 2005 sebesar 0,330 menurun menjadi 0,292 pada tahun 2023.

"Ini mencerminkan ketimpangan pendapatan-pendapatan masyarakat Kabupaten Paser masih ketimpangan pendapatan masyarakat Paser masih tergolong rendah," tutup Fahmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: