Perjalanan Haji Wakil Ketua DPRD Paser Abdullah, Visa Ziarah hingga Kucing-kucingan dengan Polisi Arab Saudi
Abdullah.-Disway/Awal-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Paser, Abdullah, ceritakan kisah pilunya selama melaksanakan ibadah haji pada 2024.
Kembali datang ke Arab Saudi untuk kedua kalinya, namun kali ini perjalannya beri pil pahit, tinggalkan pengalaman tak mengenakkan.
Mulai fasilitas tak sesuai dengan apa yang dijanjikan pihak travel, konsumsi makanan basi, terkurung dalam kamar berhari-hari, mati air, hingga terpaksa harus kucing-kucingan dengan polisi Arab Saudi.
"Saya sangat kecewa sekali, pelayanan yang kami dapatkan tak sesuai sebagaimana mestinya," keluh Abdullah, Selasa (2/7/2024).
BACA JUGA : Saat Menunaikan Ibadah Haji, Dua Jamaah Asal Kubar Meninggal di Arab Saudi
Setibanya di Arab Saudi tepatnya di Madinah, Abdullah maupun jemaah yang berangkat dengan travel haji yang sama langsung meminta tasreh (akses masuk) dan maktab (penyedia layanan haji) yang sebelumnya telah dijanjikan.
Kedua syarat itu digunakan sebagai akses masuk ke lokasi kawasan menunaikan ibadah haji.
Terus menagih tasreh yang dijanjikan, akhirnya Abdullah maupun jemaah lainnya diberikan id card saat perjalanan dalam bus menuju Mekkah
Namun, ia meragukan kartu pengenal yang berupa gelang itu, asli atau tidak.
Karena percuma tak dapat digunakan sebagai akses masuk.
"Pemeriksaan pertama kita lolos, namun pemeriksaan kedua kita diminta putar balik. Hingga akhirnya sopir cari jalan alternatif lain, kondisi yang dialami membuat kami tiba di penginapan sore hari padahal berangkat dari pagi," ucapnya.
BACA JUGA : Haram Bawa Air Zamzam di Dalam Koper! Jemaah Haji Indonesia Digeledah Petugas Maskapai
Fasilitas tak sesuai masih dirasakan jemaah. Berada di kamar yang diakuinya sangat sempit.
Tidur, makan dan salat dilakukan di ruangan itu. Sejatinya penginapan tersebut dimanfaatkan beristirahat atau transit sebelum diberangkatkan ke salah satu hotel di Makkah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: