Hari ke-5 Pencarian Pria yang Diduga Diterkam Buaya di Balikpapan

Hari ke-5 Pencarian Pria yang Diduga Diterkam Buaya di Balikpapan

Persiapan pencarian Mukhlis oleh Basarnas Balikpapan, pada Senin (1/7/2024). (dok. Basarnas)--

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Operasi SAR untuk pencarian Mukhlis, warga yang dilaporkan hilang dan diduga diterkam buaya di perairan Jembatan Pulau Balang, Kecamatan Balikpapan Barat, terus berlanjut hingga hari kelima, pada Senin (1/7/2024).

Kepala Sesi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Endrow Sasmita mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan memulai briefing sekitar pukul 07.00 Wita dan membagi area pencarian menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU) dengan radius pencarian sekitar 4 kilometer.

"Kami memulai briefing Operasi SAR hari kelima pada pukul 07.00 WITA," kata Endrow Sasmita dengan memberikan pembaruan mengenai rencana pencarian.

BACA JUGA : Warga Maros Hilang Diduga Diterkam Buaya di Sekitar Jembatan Pulau Balang

SRU 1 ditugaskan untuk melakukan pencarian ke arah barat laut sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian menggunakan KN SAR 408 dan speed boat TNI AL Kampung Baru. 

Sementara itu, SRU 2 ditugaskan untuk mencari ke arah tenggara dengan jarak yang sama, menggunakan speed boat TNI AL Penajam dan speed boat masyarakat setempat.

BACA JUGA : Infrastruktur Jalan dan Telekomunikasi Jadi Kendala Utama Pengembangan Wisata di Mahulu

Berdasarkan pengamatan Nomorsatukaltim, mencatat keterlibatan berbagai pihak dalam operasi ini, termasuk Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, TNI AL, TNI AD, Ditreskrimum Polda Kaltim, BPBD Balikpapan, Banda Indonesia, Pos Polisi Kampung Baru, keluarga korban, dan masyarakat setempat.

Berbagai peralatan digunakan dalam pencarian ini, antara lain Rescue Car Carrier, KN SAR 408, speed boat TNI AL, speed boat masyarakat setempat, drone, Aqua Eye, serta peralatan komunikasi dan medis.

BACA JUGA : Otorita IKN Gandeng UMKM Lokal dalam Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Diberitakan sebelumnya bahwa Mukhlis, seorang pria yang berasal dari Maros, Sulawesi Selatan dilaporkan hilang pada Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 01.00 Wita.

Pada waktu itu Ia berada di atas kapal klotok bersama tiga rekannya untuk mengangkut sembako dari Pelabuhan Perung ke beberapa perusahaan di sekitar Jembatan Pulau Balang. 

Hingga hari kelima, pencarian belum membuahkan hasil dan tim SAR terus berupaya menemukan korban.

BACA JUGA : Hari Keenam Pencarian Fahri Masih Belum Temui Titik Terang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: