Kalah 3-0 dari Portugal, Suporter Turki Buat Keributan di Berlin

Kalah 3-0 dari Portugal, Suporter Turki Buat Keributan di Berlin

Gelandang Portugal, Bernardo Silva merayakan gol yang membuka keunggulan atas Turkidi Grup F Euro 2024.-(Foto/Dok.UEFA)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kekalahan telak Timnas Turki dari Portugal dengan skor 3-0 dalam pertandingan kedua Grup F Euro 2024 membawa dampak hingga ke luar lapangan. 

Sejumlah suporter Turki yang kecewa turun ke jalan dan membuat keributan di Berlin, tepatnya di kawasan Zoologischer Garten, setelah laga yang digelar di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Minggu (23/6/2024) dini hari WIB.

Pertandingan Portugal vs Turki

Pada pertandingan tersebut, Portugal menunjukkan dominasinya sejak awal. Gol pertama Portugal dicetak oleh Bernardo Silva pada menit ke-21.

BACA JUGA: Barmuda Chess Cup 2024, Ajang Pemanasan Atlet Jelang PON 

Keunggulan ini membuat Portugal semakin agresif, yang kemudian menghasilkan gol bunuh diri dari pemain Turki, Samet Akaydin, pada menit ke-28, sehingga kedudukan menjadi 2-0. 

Upaya Turki untuk bangkit di babak kedua kembali kandas ketika Bruno Fernandes mencetak gol ketiga untuk Portugal pada menit ke-56, memanfaatkan umpan dari Cristiano Ronaldo. 

Meskipun Turki mencoba memberikan perlawanan melalui serangan dari Kerem Akturkoglu, Orkun Kokcu, dan Kenan Yildiz, semua usaha tersebut berhasil digagalkan oleh kiper Portugal, Diogo Costa. 

Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 3-0 untuk kemenangan Portugal.

BACA JUGA: STY Masih Belum Tandatangani Perpanjangan Kontrak dengan PSSI, Tanda-tanda Ingin Tinggalkan Timnas?

Keributan di Berlin

Kekalahan tersebut memicu aksi tidak terduga dari suporter Turki di Berlin. Setelah pertandingan usai, para pendukung Ay-Yıldızlılar—julukan Timnas Turki—turun ke jalan di kawasan Zoologischer Garten, Berlin. 

Mereka melakukan konvoi mobil, membunyikan klakson dan knalpot yang memekakkan telinga, meniup terompet, dan membawa bendera Turki.

Keributan yang ditimbulkan membuat jalan utama di kawasan tersebut menjadi macet. Kepolisian Berlin segera turun tangan untuk mengendalikan situasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: