Wakil Ketua DPRD Balikpapan Tanggapi Peringatan HUT RI Ke-79 di IKN oleh Presiden

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Tanggapi Peringatan HUT RI Ke-79 di IKN oleh Presiden

Budiono.-chandra/disway-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Rencana upacara HUT Republik Indonesia ke-79 yang diketahui akan dilaksanakan di dua tempat yakni, Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN), ditanggapi Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono.

Budiono menyebutkan memang adanya perubahan rencana teknis dari Presiden Joko Widodo untuk mengadakan upacara HUT RI di dua tempat. Dan pihaknya turut mendukung apa yang telah direncanakan tersebut.

"Ada wacana di Jakarta wapres, di sini presiden. Secara protokoler dan secara anggaran pasti pakai anggaran yang lebih besar, tapi kalau itu sudah menjadi keputusannya pemerintah ya kita sih mendukung saja," tutur Budiono, pada Jumat 14 Juni 2024. 

BACA JUGA:Dispar Kaltim Siapkan Buku saku Profil Desa Wisata Sekitar IKN

Ia juga menyoroti kesiapan Balikpapan sebagai kota penyangga, terutama terkait dengan okupansi hotel dan keterbatasan penerbangan. 

"Walaupun kondisinya siap atau tidak siap, kita lihat okupansi hotel juga terbatas, flight ke Balikpapan juga terbatas, jadi tidak masalah kalau tidak dilaksanakan full di IKN," ujar Budiono.

Mengenai potensi masalah yang mungkin timbul, Budiono optimistis Balikpapan tetap akan mendapatkan manfaat dari situasi ini. Meski pun anggaran membengkak, protokoler akan sibuk, namun benefit bagi Balikpapan sebagai kota penyangga IKN katanya tidak akan sia-sia. 

Menyoal tentang meskipun Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemindahan ibu kota belum ditandatangani oleh presiden, Budiono menyebut bahwa sudah ada Undang-Undang yang berlaku.

BACA JUGA:BPK Kaltimtara Gelar Pemutaran Film di SLBN Balikpapan, Sosialisasi Warisan Budaya untuk Siswa

"Soal pemindahan ibu kota, kan sudah ada undang-undangnya, di Undang-Undang Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN Nusantara, kalau Keppresnya belum ditandatangani," ujar Budiono.

Ia menambahkan bahwa meskipun Keppres belum diterbitkan, pembangunan IKN sudah berjalan dan diproyeksikan untuk digunakan pada Agustus 2024 untuk upacara HUT RI. 

"Harapannya dulu, kan misinya untuk pemerataan pembangunan," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: