Pria Berumur Disarankan Kurangi Minum pada Malam Hari, Ini Alasannya

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pria yang berumur di atas 55 tahun disarankan untuk mengurangi konsumsi minuman di malam hari. 

Saran ini disampaikan oleh Guru Besar Bidang Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Nur Rasyid Sp.U(K).

Menurutnya, kebiasaan ini penting untuk mencegah masalah kesehatan, terutama terkait dengan prostat dan kualitas tidur.

BACA JUGA: Rawat Kulit Lansia Agar Tidak Terkena Dekubitus

Prof. Rasyid menjelaskan bahwa pria berusia 55 tahun ke atas umumnya sudah mulai mengalami masalah dengan prostat. Jika mereka minum terlalu banyak di malam hari, mereka akan sering terbangun untuk buang air kecil. Hal ini tidak hanya mengganggu tidur, tetapi juga dapat menurunkan kualitas tidur secara keseluruhan.

"Laki-laki 55 tahun ke atas minum banyak dari pagi sampai maghrib saja, karena dia sudah punya masalah prostat, kalau minum malam bolak-balik bangun tidur, belum tentu bangun bisa tidur lagi nanti kualitas tidurnya jadi jelek," kata Prof. Rasyid, dilansir dari Antara, Kamis (6/6/2024).

BACA JUGA: Bukan Lucu dan menggemaskan, Anak Terlalu Gemuk Justru Membahayakan Kesehatan

Pada usia di atas 55 tahun, pria sering mengalami gangguan berkemih seperti tidak bisa mengeluarkan urine secara tuntas. 

Prof. Rasyid menyarankan agar pada malam hari hanya minum secukupnya, yaitu saat makan atau saat minum obat, dan menghindari minum banyak menjelang tidur.

Selain orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami masalah berkemih akibat kurang gizi dan dehidrasi. Oleh karena itu, baik anak-anak maupun dewasa disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat dan aktif bergerak untuk mencegah masalah berkemih seperti pengendapan batu di ureter atau ginjal akibat pengerasan urine.

BACA JUGA: Rokok Bisa Sebabkan Kematian Mendadak pada Anak

Menurut Prof. Rasyid, volume berkemih yang sehat adalah sekitar 2,5 liter sehari dengan intensitas minum lebih dari 2 liter. Ini penting untuk mencegah pembentukan batu ginjal akibat kurangnya cairan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan urine mengeras dan mengendap di ginjal.

 

Check-Up Kesehatan

Sumber: