Rawat Kulit Lansia Agar Tidak Terkena Dekubitus

Rawat Kulit Lansia Agar Tidak Terkena Dekubitus

Rawat Kulit Lansia Agar Tidak Terkena Dekubitus-istimewa-

NOMORSATUKALTIM - Lansia rentan terkena dekubitus, kondisi ini merupakan ketika kulit dan jaringan di bawah kulit terluka akibat adanya tekanan dalam jangka waktu lama.

Dekubitus rawan menyerang lansia atau orang dewasa yang mengalami immobilitas sehingga lebih banyak berbaring di kasur.

Lokus dekubitus ini disebabkan oleh tekanan yang dikombinasikan dengan geseran serta kelembaban tinggi pada kulit.

Kelembaban, seperti akibat keringat, inkontinensia dari urin dan feses, menyebabkan maserasi kulit.

BACA JUGA : Agar Kehidupan Keluarga dan Pekerjaan Tidak Saling Benturan, Simak Baik-Baik Tipsnya

"Jadi kulit melunak dan pasien-pasien yang mengalami inkontinensia itu risiko terjadinya dekubitus naik 4-5 kali," jelas dr. Rinadewi Astriningrum.

Untuk mencegah dekubitus, terdapat beberapa cara merawat kulit yang bisa dilakukan.

Pasien perlu dibantu untuk mereposisi setidaknya setiap 2 jam agar tekanan pada kulit tidak terus menerus.

Hal ini juga untuk mengetahui bagaimana menangani mengompol dengan baik, apakah itu urine atau feses.

Pasien juga perlu menutrisi kulitnya dengan baik.

BACA JUGA : Mengapa Uang Kerap Memicu Pertengkaran Rumah Tangga? Psikoterapis Ungkap Penyebabnya

"Kulit dijaga tetap bersih dan juga terhidrasi dengan baik. Maksudnya tidak lembab berlebihan. Dan juga dibersihkan dengan segera dan dengan tepat apabila BAB maupun buang air kecil." ucapnya.

Ia mengingatkan untuk menghindari penggunaan pembersih sabun yang sifatnya memang iritatif.

Terkait kelembaban, Rina menyarankan untuk menggunakan produk popok yang bisa menyerap inkontinensia dan memproteksi kulit," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diway.id