Warga Kota Tepian Sampaikan Tiga Aspirasi Krusial

Warga Kota Tepian Sampaikan Tiga Aspirasi Krusial

Puji Setyowati. (Istimewa) === Samarinda, DiswayKaltim.com - Anggota DPRD Kaltim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Samarinda telah merampungkan susunan aspirasi masyarakat yang diserap dari reses di akhir tahun ini. Aspirasi tersebut disampaikan dalam rapat paripurna yang dilaksanakan pekan lalu di Gedung Karang Paci. Anggota DPRD Kaltim dari Dapil Samarinda Puji Setyowati mengungkapkan, terdapat beberapa hal mendasar yang dicatat wakil rakyat untuk diperjuangkan di Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Kaltim 2020. Kata dia, aspirasi yang paling mendasar yakni biaya premi bulanan yang meningkat tajam dan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang tidak maksimal. "Banyak warga yang ingin menurunkan kelas BPJS. Karena biaya sebelumnya lumayan tinggi. Tahun depan naik 100 persen. Makanya banyak yang ingin turunkan kelas," jelasnya belum lama ini. Pembayaran premi BPJS Kesehatan masih menjadi kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Karena itu, aspirasi tersebut tidak hanya disampaikan kepada pemerintah provinsi. Tapi juga ke Pemkot Samarinda. "Ini masalah krusial yang disampaikan warga di setiap kecamatan. Karena itu, harus kami sampaikan kepada pemerintah," ujarnya. Selain itu, dalam reses di akhir tahun ini, warga juga mengeluhkan masalah drainase. Kata dia, sebagian drainase di Kota Tepian belum terurus dengan baik. "Padahal drainase ini tidak hanya untuk mengalirkan air di sawah. Tapi juga bisa digunakan untuk menangani banjir di Samarinda," sebut Puji. Masalah Sungai Karang Mumus (SKM) pun tak luput dari perhatian warga Samarinda. Sebagian besar penduduk di bantaran SKM menginginkan rumah-rumahnya dibongkar. "Ini yang jadi masukan ke pemerintah. Kami akan menyarankan itu dibongkar. Tapi cara ganti ruginya tidak boleh bertentangan dengan peraturan," tegasnya. (adv/qn/hdd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: