IKN Bawa Angin Segar Industri Otomotif di Balikpapan

IKN Bawa Angin Segar Industri Otomotif di Balikpapan

Stand penjualan kendaraan yang ada di salah satu pusat perbelanjaan di Balikpapan. -chandra/disway-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara) membawa berbagai dampak positif di beberapa sektor. Salah satunya produk penjualan mobil di Balikpapan.

Supervisor Marketing Sales Daihatsu Balikpapan, Randi Sani, mengungkapkan penjualan Daihatsu mengalami peningkatan yang signifikan pasca pandemi COVID-19. 

"Setelah COVID-19, kita mulai membaik pada tahun 2022, dengan rata-rata penjualan bulanan di angka 80 unit-an, dan kini kita mencapai 125 unit per bulannya," ujar Randi saat dikonfirmasi, Senin 3 Juni 2024. 

BACA JUGA:Kepala Otorita IKN Bambang Susantono Mundur, Istana Sebut Dirangkap Menteri Basuki

Selanjutnya, pada 2024 ini Daihatsu Balikpapan menargetkan penjualan mencapai 175 unit per bulan. Menurut Randi, target ini diperoleh karena mengikuti market yang ada di Balikpapan.

Ia juga mengaku bahwa pertumbuhan penjualan ini pun didukung oleh sektor pertambangan dan perkebunan, serta adanya proyek Ibu Kota Negara (IKN) yang mendorong pertumbuhan bisnis transportasi, perhotelan, catering dan lain sebagainya yang ada di Kota Balikpapan.

Pertumbuhan penjualan dari proyek IKN ini, menurut Randi ditandai dengan adanya peningkatan pesanan dari luar Balikpapan. 

"Sudah mulai banyak pemesan yang KTP-nya bukan KTP Balikpapan tapi KTP luar. Tapi di Astra, kita fleksibel dan bisa memproses semua pemesanan yang ada di seluruh Indonesia," katanya. 

Fleksibilitas ini pun juga menjadi salah satu faktor pendorong penjualan. Untuk mendukung berbagai bisnis ditengah-tengah masyarakat, Daihatsu menawarkan berbagai produk, seperti pickup yang mendukung bisnis perdagangan, transportasi, perkebunan, dan sektor industri lainnya. 

BACA JUGA:Maknai Hari Otonomi Daerah, Sekda Sri: Manfaatkan Hilirisasi dan Industri

Selain itu, untuk pemesan dari dinas atau kementerian, SUV seperti Terios menjadi pilihan utama. Disamping itu, mengenai fenomena taksi online, sebagai salah satu bisnis yang kini sedang banyak diminati oleh masyarakat, Randi pun menegaskan bahwa Daihatsu sangat mendukung bisnis ini. 

"Kami sangat support untuk taksi online, namun dukungan dari leasing masih kurang karena bisnis ini bukan fixed income," jelasnya. 

Meskipun demikian, Ia menilai jika bisnis taksi online dinilai sangat membantu masyarakat yang belum memiliki pekerjaan tetap. Saat disinggung mengenai kompetisi dengan mobil listrik, pihaknya menyebut bahwa saat ini belum memberikan pengaruh signifikan terhadap penjualan Daihatsu. 

BACA JUGA:Gabungan Serikat Pekerja Pers Balikpapan Unjuk Rasa Menolak RUU Penyiaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: