Sebuah Kios Barang Plastik di Pasar Sanggam Adji Dilayas Ludes Terbakar

Sebuah Kios Barang Plastik di Pasar Sanggam Adji Dilayas Ludes Terbakar

Kebakaran salah satu kios di Pasar SAD, Teluk Bayur, Berau.-(Disway Kaltim)-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Sebuah kios di Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD) Teluk Bayur, Berau, ludes dilahap si jago merah pada hari Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 17.30 Wita. Diketahui, kios yang terbakar tersebut milik Hajrah dengan nomor Ruko 220, yang menjual barang plastik dan kelontong sekaligus penjual minuman dingin.

Menurut salah seorang saksi mata, Alam, api diduga berasal dari konsleting listrik sambungan kabel yang berada di kios. Sementara, pada saat kejadian, pemilik kios sedang tidak berada di lokasi.

“Petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api karena kios tersebut terkunci. Jadi, untuk memudahkan proses pemadaman, petugas membobol kios tersebut," ujarnya.

BACA JUGA : Bupati Berau Meminta Kepala Kampung Bekerja Sesuai Regulasi

Padahal, kata dia, dinas pasar memiliki mobil tangki pemadam. Tetapi, karena tidak berfungsi, mobil tidak bisa digunakan.

"Ketika hendak meminta kunci mobil tangki, pengelola pasar tidak bisa menemukan kunci mobil tersebut," tuturnya.

"Ada 2 kulkas juga yang terbakar. Atas kejadian tersebut, diduga menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah," sambungnya.

BACA JUGA : BMKG Imbau Warga Pesisir Kaltim Waspadai Pasang Tinggi pada 1-10 Juni

 

 

Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Masyahadi Muhdi, mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi terjadinya kebakaran.

Empat unit mobil pemadam kebakaran dari Tanjung Redeb, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur dikerahkan ke lokasi. Berkat kesigapan petugas dan dibantu oleh TNI-Polri, dalam waktu 20 menit api berhasil dipadamkan.

BACA JUGA : Ikuti JPD Kaltim 2024, Pemuda Diharapkan Menjadi Agen Perubahan Positif Bagi Daerah

“Api hanya menghanguskan satu kios dan beruntung tidak merambat ke kios lainnya,” bebernya.

Dikatakannya, meski tidak ada korban jiwa, namun kejadian ini menjadi pengingat bagi para pedagang di Pasar Adji Dilayas untuk lebih waspada terhadap bahaya kebakaran.

"Perlu dilakukan pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik dan penggunaan alat-alat elektronik yang aman untuk mencegah terjadinya hal serupa," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: