Kaltim Juara Umum di Kejurnas Bola Tangan Junior
Tim bola tangan Kaltim saat menjuarai Kejurnas Bola Tangan Junior di Tangerang, Banten. (ist) Samarinda, Diswaykaltim.com - Bulan Desember seperti menjadi bulan prestasi bagi Kaltim di bidang olah raga. Sebelumnya, cabor muaythai di kuasai oleh Kaltim yang menjadi juara umum di Pra PON dengan raihan 13 medali. Lalu cricket yang juga juara umum bersama Bali. Terkini, bola tangan kembali memberi sumbangsih prestasi berupa juara umum di Kejurnas Bola Tangan Junior yang berlangsung 18-23 Desember 2019 di Tangerang, Banten. Dari 16 medali yang bisa diraih, 5 diantaranya menjadi milik Kaltim dengan rincian 2 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Atas keberhasilan ini, Ketua Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kaltim Suryadi Gunawan mengungkapkan rasa bangganya. Sekaligus mewanti-wanti para atletnya untuk tidak berleha-leha pasca juara. "Kami bersyukur bisa menjadi juara umum. Ini berkat kerja keras atlet, pelatih, dan semua yang terlibat. Tapi kemenangan ini bukan berarti ke depan jadi makin santai, malah sebaliknya," katanya. Para atlet junior ini ditunggu oleh kejuaraan-kejuaraan besar di depan seperti turnamen bola tangan junior se-Asean, juga Porprov Berau tahun 2022. "Para atlet terpilih nantinya akan mewakili Indonesia di ajang bola tangan junior se-Asia Tenggara tahun depan. Selain itu, mereka juga bisa ikut Porprov. Jadi tak ada alasan untuk tidak meningkatkan diri," lanjutnya. Terkait peluang bermain di Porprov, Suryadi menjelaskan bahwa di cabor bola tangan tak memandang usia. Melainkan kualitas. Sehingga meski masih kategori junior, mereka punya peluang untuk mewakili daerah masing-masing di Porprov Kaltim mendatang. "Kalau di bola tangan kami berlakukan persaingan yang fair. Tak ada batasan minimum usia. Kalau memang berkualitas, dia yang dipilih walaupun secara umur masih muda," beber Suryadi. Bahkan Suryadi memiliki keyakinan bahwa para atlet yang baru mengikuti Kejurnas ini punya peluang besar tampil di Porprov. Mengenai perolehan medali di Kejurnas kali ini, Kaltim memiliki peningkatan yang signifikan. Jika tahun lalu di kejuaraan serupa mendapat 1 emas dan 1 perak, kini Kaltim bisa mengawinkan 2 emas dari tim putra dan putri. Bahkan Kaltim mampu melampaui daerah-daerah yang punya tradisi kuat di bola tangan seperti DKI, Jabar, dan Jateng. (ava/fdl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: