Meningkatkan Kualitas Pendidikan Perlu Kerjasama Semua Pihak

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Perlu Kerjasama Semua Pihak

Ilustrasi pelajar belajar di ruang kelas.--

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Bupati Berau Sri Juniarsih berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Batiwakkal (sebutan Kabupaten Berau). Hal itu diperlukan peran penting guru dalam membentuk karakter dan menciptakan generasi penerus yang unggul. 

“Kami menyadari, bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi,” ujarnya, Selasa 7 Mei 2024. 

Dikatakannya, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan, ia menjanjikan dukungan penuh dari Pemerintah daerah. 

"Ini termasuk penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai serta peningkatan pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru," katanya.

BACA JUGA:Minat Baca Rendah, Literasi di Berau Perlu Inovasi

Bupati juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak Berau. Dia menambahkan akan bekerjasama dengan semua pihak, untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Serta memberikan peluang yang adil bagi setiap anak untuk meraih cita-citanya. 

Bupati berharap pula dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder pendidikan, kabupaten Berau akan terus maju dan menjadi contoh keberhasilan dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Mardiatul Idalisah, mengatakan, pemenuhan fasilitas menjadi kunci dalam wadah pemerintah untuk mencatat kebutuhan dalam memajukan kualitas pendidikan di Berau.

"Kami melakukan pendataan kondisi sekolah di Berau. Dalam pendataan itu, akan diakumulasikan kebutuhan untuk pemenuhan sarana dan prasana (sarpras) penunjang belajar peserta didik, termasuk hitungan angka kebutuhan anggaran untuk perbaikan fasilitas sekolah tersebut," jelasnya.

Mardiatul juga mengatakan, pos anggaran 20 persen untuk pendidikan yang diamanahkan dalam undang-undang, masih membutuhkan banyak dukungan anggaran dari sumber dana lain yang dapat dikelola secara legal oleh pemerintah.

BACA JUGA:Kawal Pengelolaan Anggaran Kampung, Kejari Berau Sosialisasi Program Jaga Desa

Sebab, saat ini angka 20 persen untuk pendidikan, tidak semuanya digunakan untuk pemberian sarana dan prasarana. 

"Angka tersebut masih akan terbagi dengan belanja operasional dan pegawai di Disdik Berau," katanya.

Terpisah, Guru SDN 001 Birang Recky Hidayat, mengatakan, dunia pendidikan di Berau telah menunjukkan kemajuan yang positif, terutama dengan upaya Pemda untuk meningkatkan kualitasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: