Tak Peduli Idul Fitri, Israel Tetap Gempur Gaza dari Udara

Tak Peduli Idul Fitri, Israel Tetap Gempur Gaza dari Udara

Rakyat Palestina melaksanakan salat Eid di sekitar puing-puing masjid al-Farouk di tengah gempuran pasukan Israel, pada Rabu (10/4/2024). -(Foto/Reuters)-

NOMORSATUKALTIM - Tentara Israel tetap melancarkan serangan ke sejumlah kawasan di Jalur Gaza, Palestina meski umat Muslim seluruh dunia, termasuk di Palestina, tengah memperingati Idul Fitri yang jatuh, pada Rabu (10/4/2024).

"Dalam 24 jam terakhir, pesawat tempur dan pesawat nirawak telah menyerang puluhan target di sejumlah area berbeda di Jalur Gaza," demikian pernyataan militer Israel, dikutip dari Antara.

Israel mengklaim bahwa tentara mereka menargetkan area militer, anjungan peluncuran roket, dan mulut terowongan.

Mereka juga menyebut melakukan kontak tembak dengan pejuang Palestina di Gaza tengah.

Sementara itu, gerakan perjuangan Palestina Hamas masih belum mengeluarkan pernyataan balasan menanggapi pernyataan militer Israel.

Agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 33.300 warga Palestina dan mencederai lebih dari 76.000 orang lainnya.

PBB menyebut aksi Israel itu menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terusir dari tempat tinggalnya, 60 persen infrastruktur di Gaza rusak dan hancur, serta menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan putusan awal pada 26 Januari yang memerintahkan Israel untuk berhenti melakukan genosida dan mengupayakan perbaikan kondisi kemanusiaan di Gaza.

Pun demikian, pasukan Israel yang hingga kini masih bertahan di Jalur Gaza. Brigade Nahal ditempatkan di koridor Netzarim yang membelah Gaza menjadi dua bagian di selatan dan utara.

Koridor tersebut dibuat untuk menghalangi kembalinya masyarakat Palestina ke Gaza utara.

 

 

Indonesia Berhasil Salurkan Bantuan

Pemerintah Republik Indonesia berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga di jalur Gaza, Palestina melalui jalur udara.

"Bantuan kemanusiaan merupakan realisasi dari Presiden RI Joko Widodo, yang ditindaklanjuti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri bekerja sama dengan Raja Yordania," kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Rabu (10/4/2024).

Panglima menjelaskan bahwa bantuan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk warga Palestina di Gaza telah berhasil sampai langsung ke Gaza via udara dengan pesawat Hercules C130 J (A-1340) milik TNI AU, yang berkolaborasi dengan tentara Yordania.

"Kontingen Indonesia berjumlah 27 orang dipimpin oleh Kolonel Penerbang Noto," ujarnya.

Bantuan kemanusiaan ke Gaza yang diterjunkan ini berupa paket bantuan sebanyak 20 paket seberat masing-masing 160 kg, yang berangkat dari King Abdullah II (KA2) Airbase Airport (OJKA) di Zarqa, Yordania.

Pengiriman bantuan dilakukan dengan metode penerjunan low cost low altitude (LCLA). Pengiriman bantuan via udara ini merupakan hasil dari diplomasi dan hubungan baik antara Indonesia dan Yordania.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: