Ayam Merah di Paser Laris Manis Jelang Lebaran

Ayam Merah di Paser Laris Manis Jelang Lebaran

Penjual ayam merah peruntungan jelang Idulfitri 1445 Hijriah. -awal/Disway-

PASER, NOMORSATUKALTIM - Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah tinggal hitungan jari. Hal ini bakal dimanfaatkan maksimal bagi penjual ayam hidup. Pasalnya, lonjakan pembelian dipastikan terjadi hari terakhir Ramadan.

Seperti di wilayah Kecamatan Tanah Grogot, Paser kini banyak dijumpai penjual ayam merah. Salah satunya di Pasar Induk Penyembolum Senaken. Para pedagang menjajakan dengan menempati beberapa lapak di tepi pasar.

Harga ayam merah diangka Rp 80 ribu per ekor. Sebelumnya dijual kisaran Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu per ekor. Pedagang ayam musiman ini setidaknya telah berjualan sekira sepekan sebelum lebaran.

Salah seorang penjual ayam merah, Anto mengatakan unggas yang dijualnya laris manis jelang lebaran. Dirinya menuturkan, tak menutup kemungkinan harganya akan kembali naik, terlebih jelang lebaran. Pasalnya, selama sepekan berjualan ia mengaku antusiasme pembeli ada peningkatan.

BACA JUGA:Banyak Destinasi Wisata Pilihan di Paser untuk Libur Lebaran, Cek Di Sini Lokasinya

"Tiga hari yang lalu masih sepi pembeli, perlahan mulai ramai baik sekadar menanyakan harga. Ini terbaru sudah ada yang pesan 100 ekor," kata Anto, Senin 8 April 2024. 

Ia menuturkan, harga ayam merah sampai saat ini masih terbilang variatif, sebab semakin mendekati lebaran harganya bisa terus naik seiring dari banyaknya permintaan.

"Besok harganya bisa naik lagi bisa sampai Rp 85 ribu hingga Rp 90 per ekor," jelasnya.

Untuk ayam merah yang ia jual sudah laku sampai ratusan ekor dengan stok yang ia sediakan. Ayam merah ini ia didatangkan dari daerah Kalimantan Selatan (Kalsel). "Dalam sekali pengiriman bisa sampai 300 ekor," tutur Anto.

BACA JUGA:Dorong Kreativitas Anak Muda Paser lalui Konten Video 

Dirinya bahkan sudah mulai melakukan aktivitas dagang ayam sejak tiga hari yang lalu. Stok ayam yang ia sediakan pun tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah bila.

"Nanti bila stok ayam sudah mulai berkurang, kami bisa datangkan kembali," tambah salah seorang pedagang lainnya, Lutfi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: