Uji Coba di Balikpapan, OIKN Kolaborasi dengan Sergek Ciptakan Smart City di IKN

Uji Coba di Balikpapan, OIKN Kolaborasi dengan Sergek Ciptakan Smart City di IKN

Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita Ibu Kota Nusantara, Tonny Agus Setiono. -Chandra Ismi-nomorsatukaltim.disway.id

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Dalam upaya memajukan infrastruktur digital Indonesia, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk blueprint smart city yang akan diimplementasikan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita IKN, Tonny Agus Setiono mengungkapkan, nantinya blueprint akan mencakup enam domain utama, termasuk pemerintahan dan transportasi.

Pihaknya pun berkolaborasi dengan Sergek, sebuah perusahaan asal Kazakhstan penyedia sistem analisis lalu lintas berbasis AI, yang dirancang untuk mengoptimalkan manajemen lalu lintas dan mobilitas kota.

Dengan memanfaatkan data besar dan AI, Sergek menyediakan wawasan yang akurat untuk pengendalian lalu lintas, penegakan hukum, dan pemantauan emisi, mendukung pembangunan kota yang cerdas dan berkelanjutan.

Hal ini memungkinkan penggunaan aplikasi yang dapat mengatur lalu lintas dan menganalisis data kendaraan secara real-time. Sistem ini juga akan mendukung kepolisian dengan menyediakan data pelanggaran lalu lintas untuk tindakan lebih lanjut.

“Balikpapan dipilih sebagai kota uji coba karena kedekatannya dengan IKN dan infrastruktur yang sudah ada. Balikpapan juga menjadi pilihan karena IKN masih dalam tahap pembangunan jalan, sehingga belum memungkinkan untuk uji coba di lokasi,” ujar Tonny.

Uji coba di Balikpapan ini akan berlangsung hingga April, lanjut Tonny, dengan kegiatan yang mencakup penyiapan infrastruktur, jaringan, dan pelatihan bagi pegawai Dinas Perhubungan serta petugas Sergek.

Setelah April, akan dilakukan monitoring dan evaluasi sistem yang telah dijalankan.

Saat ini, Balikpapan telah dilengkapi dengan 40 hingga 50 kamera CCTV, yang dikelola oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan.

Sergek akan menambahkan lima kamera tambahan di lokasi-lokasi strategis berdasarkan hasil survei. Untuk IKN, rencana pemasangan CCTV sedang disusun, termasuk identifikasi lokasi dan analisis data yang akan dilakukan.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof. Mohammed Ali Berawi menambahkan bahwa Sergek Project akan memberikan nilai tambah.

“Tidak hanya meningkatkan manajemen lalu lintas dan penegakan hukum tetapi juga memberikan analisis emisi yang mendukung pencapaian KPI (Key Performance Indicator) Nusantara yang rendah emisi karbon,” tutur Mohammed Ali.

Sejak diluncurkan pada Februari 2024 lalu, platform Sergek memberikan wawasan baru tentang pola lalu lintas di Balikpapan, dengan analisis data yang mencakup waktu perjalanan, kecepatan rata-rata, dan kepadatan arus. Platform ini juga menilai indikator ekologi, seperti emisi karbon, dan melakukan analisis asal-tujuan kendaraan.

Vice President (VP) Pasar Global Sergek, Alyona Tkachenko, menyatakan kepuasan atas hasil kolaborasi yang telah dicapai, yang akan berperan penting dalam inisiatif strategis transportasi dan mobilitas Otorita IKN dan Balikpapan.

“Kolaborasi antara Otorita IKN, Dinas Perhubungan Balikpapan, dan Sergek mencerminkan komitmen terhadap inovasi dan integrasi teknologi AI, yang akan terus ditingkatkan untuk mendukung Nusantara sebagai kota cerdas dan berkelanjutan,” jelas Alyona. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: