Gagal Dua Kali Nyaleg di DPRD Paser, Abdurrahman KA Malah Melejit ke Karang Paci

PASER, NOMORSATUKALTIM – Komposisi 7 bakal anggota DPRD Kaltim dari daerah pemilihan (Dapil) 3 yakni Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) - Paser sudah berseliweran. Salah satunya Politisi PKB Abdurrahman KA.

Pria kelahiran Tanah Grogot, 20 Februari 1972 ini meraup 15.846 suara. Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Paser yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Paser ini akhirnya pecah telur. Sekian kali mengikuti kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) dirinya selalu gagal. Tahun ini keberuntungan berpihak padanya.

Sebelumnya, pada 2014 dan 2019 telah mengikuti Pileg untuk DPRD Paser. Namun, tak mujur untuk melenggang menuju Gedung Gajah Mada. Apa yang diinginkannya belum berbuah murni atas capaiannya sendiri. Meski dirinya pernah mengisi Penggantian Antarwaktu (PAW) selama 2 tahun sisa periode 2014-2019.

BACA JUGA:Dibangun sejak 1891, Masjid Tertua di Paser Tak Pernah Sepi Jamaah Salat Tarawih

"Saya pernah dua kali mencoba maju tapi belum berkesempatan dan itu kami jadikan pembelajaran. Berkat arahan dan masukan ketua partai kami juga akhirnya bisa mencapai perolehan suara ini," kata Abdurrahman KA, Senin 18 Maret 2024. 

Familier dengan jargon "aman aja" ini, janji politiknya setelah berpeluang mengamankan 1 kursi di Karang Paci akan mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan dan infrastruktur di PPU dan Paser.

Ia juga siap untuk fokus pada perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup, serta peningkatan kualitas sumber daya alam juga mengadvokasi kebijakan yang berkelanjutan dengan menjaga keseimbangan antara Pembangunan dan kelestarian alam.

Untuk diketahui, ia akan duduk bersama 6 wakil rakyat lainnya, yakni 3 petahana dan 3 lainnya wajah baru. Diantaranya petahana yaitu Yenni Eviliana dari PKB, Andi Faisal Assegaf dari Demokrat, Burhanudin Muin dari Gerindra. Sementara 3 pendatang baru lainnya, yaitu, Syahariah dan Fadly Imawan dari Partai Golkar, serta Hartono Basuki dari PDI Perjuangan.

"Terimakasih banyak, berkat dukungan dan harapan masyarakat akhirnya dapat dipastikan perolehan suara mencapai angka 15 ribu," pungkasnya.

 

Sumber: