Ada Apa dengan Lion Air Rute Surabaya-Jeddah? Berputar-putar 5 Jam di Langit Binjai, Mendarat di Kualanamu

Ada Apa dengan Lion Air Rute Surabaya-Jeddah? Berputar-putar 5 Jam di Langit Binjai, Mendarat di Kualanamu

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-106 Rute Surabaya-Jeddah melakukan pendaratan Alternatif di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (11/3/2024) malam.-(Disway/ Istimewa)-

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Sebuah video yang viral di media sosial merekam pesawat Lion Air berputar-putar di langit Kota Binjai selama 5 jam. Rekaman ini sontak membuat netizen heboh. 

Dalam video yang viral di Instagram dan Facebook, tampak pesawat itu berputar-putar di langit Kota Binjai dan direkam sejumlah warga. 

Pesawat itu berputar-putar sejak Senin sore hingga matahari terbenam sampai akhirnya mendarat di Kualanamu

BACA JUGA: BPBD Balikpapan Ingatkan Warga Untuk Waspada Terhadap Resiko Kebakaran Selama Ramadan

Dalam narasi yang beredar, pesawat itu diduga mengalami trouble sehingga berputar-putar dan memutuskan mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (11/3/2024) petang. 

Namun, apa yang sebenarnya terjadi? 

Pihak Lion Air meluruskan kabar yang beredar terkait salah satu pesawatnya tersebut. Lion Air membantah jika salah satu pesawatnya mengalami masalah sehingga melakukan pendaratan darurat di Kualanamu. 

BACA JUGA: Operasi Pencarian Smart Air Berakhir, Heli Caracal Evakuasi Tim SAR Gabungan di Binuang

Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, pesawat Lion Air itu bernomor penerbangan JT-106 dengan rute Surabaya menuju Jeddah, Arab Saudi. 

Pesawat itu mengangkut penumpang untuk kepentingan ibadah umrah dan mengalami pengalihan pendaratan ke Bandar Udara Internasional Kualanamu. 

"Hal ini dilakukan karena adanya perubahan waktu berlakunya pemberitahuan resmi (NOTAM) dari otoritas di Sri Lanka yang menyatakan penutupan sementara wilayah udara di sana," demikian kata Danang dalam keterangan yang diterima jaringan Disway, Senin (11/3/2024) malam. 

BACA JUGA: Tujuh Partai Lolos ke Senayan, Ini Daftar Anggota DPR RI dari Dapil Kaltim

"Pengalihan pendaratan ke bandar udara alternatif merupakan prosedur standar dalam operasional penerbangan yang bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan," lanjutnya. 

Danang kembali menegaskan, pendaratan di bandar udara alternatif ini bukan disebabkan oleh masalah teknis pada pesawat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id