Tertidur saat Terbangkan Pesawat, Dua Pilot Batik Air Dinonaktifkan
Pesawat milik maskapai Batik Air.-(Getty Images)-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Dua pilot Batik Air tertidur bersamaan saat pesawat yang mereka operasikan terbang dari dari Kendari, Sulawesi Tenggara menuju Jakarta, pada 25 Januari 2024 lalu.
Batik Air mengambil langkah serius terkait kejadian ini dengan menonaktifkan sementara pilot dan copilot penerbangan tersebut sebagai tindakan preventif.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk komitmen serius perusahaan terhadap keselamatan penumpang.
BACA JUGA: Kecelakaan Malam di Tenggarong Sebabkan Satu Orang Meninggal, Empat Korban Lainnya Alami Luka-luka
Prihantoro menyatakan evaluasi rutin terhadap operasional penerbangan dijalankan secara ketat, dengan fokus utama pada aspek keselamatan. Keselamatan dianggap sebagai prioritas utama yang tidak bisa ditawar.
"Dalam memastikan aspek-aspek keselamatan dan kualitas layanan yang selalu pada level tertinggi, Batik Air mengadakan evaluasi rutin terhadap semua operasional penerbangan," katanya.
BACA JUGA: Jamaah An-Nadzir Gowa Mulai Puasa Ramadan pada Minggu, 10 Maret 2024
Keluar dari Jalur Penerbangan
Sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap hasil investigasi terhadap insiden maskapai Batik Air keluar jalur selama penerbangan dari Kendari, Sulawesi Utara menuju Jakarta, pada 25 Januari 2024.
Pada kasus ini, pilot dan kopilot maskapai Batik Air ternyata sama-sama tertidur selama 28 menit, ketika pesawat sedang terbang menuju Bandara Halu Oleo di Kendari.
BACA JUGA: BREAKING NEWS!! Pesawat Cargo dari Tarakan Menuju Binuang Dilaporkan Hilang Kontak
Akibat insiden ini, pesawat ini keluar dari jalur penerbangan. Beruntung pilot terbangun dan menyadari untuk segera mengatur ulang arah pesawat dan melakukan kontak dengan Area Control Center (ACC).
Pesawat yang mengangkut 153 penumpang itu akhirnya mendarat dengan selamat di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: