Dianggap Target 12 Kursi PKB Paser Tidak Rasional, Zulfikar: Silakan Dicibir

Dianggap Target 12 Kursi PKB Paser Tidak Rasional, Zulfikar: Silakan Dicibir

Sekretaris DPC PKB Paser, Zulfikar Yusliskatin. (Awal/Disway)--

PASER, NOMORSATUKALTIM - Sembari menunggu pengumuman resmi dari KPU, DPC PKB Kabupaten Paser mengklaim memperoleh 12 kursi pada Pemilu 2024 berdasarkan hitungan internal partai. 

Sekretaris DPC PKB Paser, Zulfikar Yusliskatin mengatakan, jika target tinggi yakni naik 100 persen dibanding periode 2019-2024 yang hanya 6 kursi, mendapat cibiran dari sejumlah pihak.

Bahkan katanya, ada beberapa lembaga konsultan politik yang menganggap PKB Paser hanya bisa meraih maksimal 10 kursi.

"Namun fakta di lapangan berbeda dari anggapan itu. Ini kita fix (sudah pasti) 12 kursi dan bisa saja mencapai 13 kursi," ucap Zulfikar.

Semua orang memiliki hak jika menganggap target tersebut tak masuk akal dan tidak akan terealisasi.

Namun berdasarkan hitungan cepat internal ditegaskannya anggapan itu terbantahkan.

"Silakan semua orang boleh mencibir target kami. Tapi yang jelas, itu sudah kami buktikan bahwa masyarakat Kabupaten Paser menginginkan PKB lebih baik kedepannya untuk menunjang Paser MAS (Maju, Adil, Sejahtera)," lantangnya.

Diterangkannya, kontestasi Pemilu 2024 ini persaingan sangat keras, utamanya di internal partai. Adapun raihan 12 kursi diakuinya dapat terwujud berkat dorongan dari ketua DPC PKB Paser, Fahmi Fadli yang memasang target tinggi dengan penuh rasa optimis.

"Perlu diketahui yang jelas bukan dari siapa pemainnya, tetapi lebih kepada siapa dibelakang kami yaitu ketua DPC PKB Paser," tegasnya.

Dirinya beranggapan, berkat dorongan dari ketua DPC PKB Paser membuat semua kader terpacu untuk meraih target 12 kursi. "Intervensi kuat dari belakang utamanya ketua DPC kami sangat membantu terkait perolehan 12 kursi, bahkan bisa mencapai 13 kursi dan kami optimis akan hal itu," ucapnya.

Perolehan 12 kursi yang diklaim ini diakuinya menjadi pegangan DPC PKB Kabupaten Paser untuk kembali mengusung Fahmi Fadli untuk bertarung pada Pilkada 2024 mendatang.

"Kami tetap mengusung bupati yang sekarang selesai mengembang amanahnya dua periode dengan terlebih dahulu menyelesaikan tanggungjawab yang sekarang," pungkas Zulfikar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: