Cuaca Panas dan Berangin, BMKG Deteksi 25 Titik Panas di Kaltim
Ilustrasi - Petugas melakukan pemadaman api di lahan gambut.-(Antara)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 25 titik panas atau hotspot tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida mengatakan, temuan ini menjadi peringatan bagi semuak pihak agar meningkatkan kewaspadaan.
"Sebanyak 25 titik panas tersebut terpantau sepanjang Jumat (16/2) mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," kata Diyan, dikutip dari Antara, Minggu (18/2/2024).
BACA JUGA: Ramalan Cuaca Kaltim, 18 Februari 2024, Cek di Sini!
Menurut Diyan, jumlah titik panas yang terdeteksi ini mengalami peningkatan ketimbang hari Kamis (15/2), sebanyak 13 titik.
Kenaikan jumlah titik panas, kata Diyan, perlu direspon dengan peningkatan kewaspadaan dan upaya mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Diketahui, dalam beberapa hari terakhir wilayah Kalimantan Timur mengalami cuaca disertai angin kencang. Kondisi ini potensial memicu karhutla dalam skala yang luas, pun hanya dipicu oleh api yang kecil.
BACA JUGA: Mengenal Ragam Biji Kopi dan Karakter Rasanya
Diyan memastikan, temuan terbaru BMKG ini telah disampaikan ke pihak terkait, termasuk ke Manggala Agni dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Dijelaskannya, 25 titik panas yang terdeteksi oleh BMKG ini tersebar di enam kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
Rinciannya, di Samarinda satu titik, Paser satu titik, Kutai Barat dua titik, Kutai Timur 14 titik dan Kutai Kartanegara enam titik dengan tingkat kepercayaan menengah.
BACA JUGA: Kebakaran di PLTD Gunung Malang, Sebagian Wilayah Balikpapan Gelap Gulita
Di Kota Samarinda, satu titik api yang terdeteksi di Kecamatan Sambutan. Kabupaten Paser berada di Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Penajam Paser Utara berada di Kecamatan Penajam.
Kemudian dua titik di Kabupaten Kutai Barat, keduanya di Kecamatan Jempang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: