Bankaltimtara

Polda Sulawesi Tengah Tetapkan 2 TKA China Sebagai Tersangka Ledakan Tungku Smelter di PT ITSS

Polda Sulawesi Tengah Tetapkan 2 TKA China Sebagai Tersangka Ledakan Tungku Smelter di PT ITSS

peristiwa ledakan tungku smelter di PT ITSS-(ist)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam insiden ledakan tungku smelter nikel yang terjadi di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Kedua tersangka tersebut adalah pekerja asing yang berasal dari China.

"Dua pejabat tersebut adalah Warga Negara Asing (WNA) dari China dengan inisial ZG dan Z," kata Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono.

Djoko menyatakan bahwa tersangka ZG adalah seorang supervisor furnace di PT Zhao Hui Nikel yang ditugaskan ke PT ITSS, sedangkan Z adalah wakil supervisor di PT Ocean Sky Metal Indonesia (OSMI). Namun, Djoko belum memberikan penjelasan rinci mengenai alasan kedua WNA tersebut ditetapkan sebagai tersangka.

"Kedua tersangka dijerat Pasal 188, 359 dan 360 KUHP," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa dalam kasus tersebut, tim penyidik telah memeriksa 27 saksi yang merupakan karyawan dan dianggap bertanggung jawab atas peristiwa pada 24 Desember 2023 yang menewaskan 12 pekerja asal Indonesia dan 8 Tenaga Kerja Asing (TKA).

“Saksi yang diperiksa yakni tenaga kerja Indonesia [TKI] maupun TKA, termasuk ada sejumlah korban yang sudah pulih, kami telah mintai keterangan,” imbuh Djoko.

Berdasarkan hasil penyelidikan sebelumnya, diduga terjadi pelanggaran terhadap sejumlah Standar Operasional Prosedur (SOP) baik dari segi metode kerja maupun keputusan yang diambil oleh pihak yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut.

Sebelumnya dilaporkan bahwa manajemen PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyatakan bahwa ledakan tungku smelter di pabrik tenant-nya, PT ITSS, terjadi saat sejumlah pekerja sedang melakukan perbaikan pada tungku dan memasang plat pada bagian tungku.

Ketika proses perbaikan sedang berlangsung, terjadi ledakan yang tidak dapat dihindarkan.

Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa penyebab ledakan diduga karena masih adanya cairan pemicu ledakan di bagian bawah tungku.

Selain itu, di lokasi ledakan terdapat sejumlah tabung oksigen yang biasanya digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku.

Akibatnya, ledakan awal memicu meledaknya beberapa tabung oksigen di sekitar area tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: