RSUD Dr. Abdul Rivai Berau Dapat Banyak Keluhan Soal Pelayanan, Bupati Turun Tangan Lakukan Evaluasi

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Mendapat banyak keluhan, kualitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Kabupaten Berau dinilai masih jauh dibawah standar.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih menilai kekurangan di RSUD dr Abdul Rivai saat ini berkaitan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Untuk di rumah sakit sendiri memang ada sedikit masalah, terutama terkait dengan SDM nya,” katanya.

Dirinya menegaskan perlu ada peningkatan kualitas pelayanan. Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal ini memberikan tenggat waktu, peningkatan pelayanan harus selesai dilakukan pada triwulan awal 2024 ini.

“Saya langsung evaluasi direktur rumah sakit. Ini rumah sakit untuk pelayanan ke masyarakat, harus ditingkatkan. Sudah banyak masyarakat mengeluh soal pelayanannya,” tegasnya.

Kendati demikian, dirinya juga memberikan pemakluman atas kualitas pelayanan yang belum baik di rumah sakit. Menurutnya, intensitas kerja yang tinggi di rumah sakit membuat para tenaga medis dan kesehatan menjadi lelah, sehingga mempengaruhi kualitas layanan kepada masyarakat.

Bupati Sri berharap, ke depan kualitas pelayanan kesehatan di Berau dapat lebih baik lagi, sejalan dengan program pembangunan daerah, seperti pembangunan rumah sakit baru, pengaktifan rumah sehat BAZNAS, hingga rumah sakit swasta.

Sementara, Direktur RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb dr Jusram memaparkan, dokter umum aktif yang bekerja di RSUD dr Abdul Rivai sebanyak 19 orang, dokter gigi 3 orang, dokter spesialis sebanyak 21 orang. Apoteker beserta asisten, jumlahnya mencapai 25 orang. Sementara perawat sebanyak 232 orang. Bidan sebanyak 96 orang. Pelayanan khsus administrasi mencapai 109 orang. Sementara tenaga non kesehatan mencapai 78 orang.

"Secara keseluruhan, tenaga kesehatan medis maupun non medis di RSUD dr Abdul Rivai mencapai 649 orang, dan harus memastikan pelayanan untuk warga Berau, sebanyak 280.990 jiwa," ungkapnya.

 

 

Dirinya berkomitmen, perbaikan mutu pelayanan kesehatan kepada pasien menjadi pekerjaan utama yang bakal ditingkatkan oleh pihak manajemen RSUD dr Abdul Rivai.

"Pertama yang perlu kami koreksi adalah komunikasi. Komunikasi yang harus efektif antara tenaga kesehatan dan masyarakat," ujarnya.

Tentunya ia juga berharap, pihaknya bisa meningkatkan pelayanan kesehatan termasuk salah satunya pelayanan rawat jalan.

"Tentunya harus kami komunikasikan kembali dengan teman-teman sejawat, serta terutama yang paling utama kami akan memperbaiki fasilitas yang ada, seperti tempat tidur, kedua fasilitas rumah sakit dan ketiga penambahan sumber daya manusia," pungkasnya.

Sumber: