Kaltim Kontributor Tertinggi Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan 2023

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi kontributor tertinggi pertumbuhan ekonomi Pulau Kalimantan di tahun 2023.

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Benua Etam, sebutan lain Kaltim.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Pulau Kalimantan menguat 5,43 persen sebagai dampak dari pembangunan IKN.

BACA JUGA: PT MMP: Tahun ini Kami Fokus ke CSR untuk UMKM

“Terutama Kalimantan Timur, karena ada aktivitas konstruksi yang tumbuh 15,82 persen,” kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta. Dikutip dari Antara, Selasa (6/2/2024).

Selain aktivitas konstruksi, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur juga didorong oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebagai imbas pembangunan berbagai infrastruktur di IKN.

Berkat kedua sektor tersebut, Kalimantan Timur berkontribusi 3,24 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan. Angka ini menjadi yang tertinggi dibanding provinsi lain di Kalimantan.

BACA JUGA: Tekuk Jepang 2-0, Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023

Untuk diketahui, kontribusi provinsi lain terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan, yakni Kalimantan Selatan 0,71 persen, Kalimantan Barat 0,68 persen, Kalimantan Tengah 0,46 persen, dan Kalimantan Utara 0,34 persen.

Tiga sektor utama yang menjadi sumber pertumbuhan di Pulau Kalimantan adalah pertambangan dan penggalian, konstruksi, dan industri pengolahan.

Meski menjadi salah satu pulau dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, namun kontribusi Pulau Kalimantan terhadap produk domestik bruto (PDB) hanya sebesar 8,49 persen. 

BACA JUGA: Paser Mulia jadi Visi RPJPD 2025-2045, DPRD Ingatkan Rumusan Harus Sesuai Kondisi Daerah

Pulau Jawa masih menjadi kontributor utama terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar 57,05 persen.

Kemudian, disusul oleh Sumatera yang berkontribusi 22,01 persen terhadap PDB dengan pertumbuhan ekonomi 4,69 persen pada 2023.

Selanjutnya, Sulawesi berkontribusi 7,10 persen terhadap PDB dengan pertumbuhan ekonomi 6,37 persen. 

Bali dan Nusa Tenggara berkontribusi 2,77 persen terhadap PDB dengan pertumbuhan ekonomi 4,00 persen. 

Sumber: