Kabupaten Berau Jadi Kota dengan Biaya Hidup Paling Mahal dari 60 Sampel Tambahan yang Diambil BPS

Kabupaten Berau Jadi Kota dengan Biaya Hidup Paling Mahal dari 60 Sampel Tambahan yang Diambil BPS

Kepala Badan Pusat Statistik Berau Supriyanto-Disway Kaltim-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Kabupaten Berau, memang bukan tertinggi dalam biaya bertahan hidup se-Indonesia, melainkan tertinggi dari 60 sampel tambahan kabupaten/kota yang akan melakukan perhitungan inflasi melalui survei biaya hidup (SBH).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Berau, Supriyanto menjelaskan, dari 60 kabupaten/kota yang merupakan sampel tambahan kota SBH. Berau menjadi yang tertinggi sekitar Rp 8,3 juta. Namun, menurutnya, bukan berarti Berau tertinggi dalam biaya untuk bertahan hidup, melainkan dari 60 sampel tambahan kabupaten/kota tersebut.

"Kalau ada yang menyebutkan biaya bertahan hidup di Berau tertinggi di Indonesia itu salah, tetapi tertinggi SBH dari 60 sampel tambahan kabupaten/kota,'' jelas Supriyanto, Selasa (9/1/2024).

Berbicara soal kabupaten/kota SBH, sampai dengan tahun 2023 ini hanya ada 90 kabupaten/kota yang telah melakukan SBH. Karena, kata dia, untuk menjadi kabupaten/kota SBH itu memang harus dilakukan kegiatan-kegiatan mendukung terlebih dulu.

''Dari kegiatan mendukung itu, pengeluaran kita itu tertinggi kan, nah itu melalui SBH,'' ujarnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan SBH itu memang dilakukan beberapa tahun sebelum terbitnya angka inflasi. Untuk pertimbangan tersebut, di tahun 2024 ini akan ada kurang lebih 150 kabupaten/kota SBH yang nanti akan merilis angka inflasi.

''Nah tadinya kan 90, namun karena ada tambahan 60, jadi total 150,'' imbuhnya.

Sejak ada 60 tambahan kabupaten/kota yang melakukan perhitungan inflasi di tahun 2024, yang mana proses persiapannya, untuk dapat melakukan perhitungan inflasi sejak tahun 2022 melalui survei SBH.

''SBH itu bertujuan untuk mempersiapkan perangkat-perangkat terkait dengan proses perhitungan inflasi, salah satunya adalah penyusunan paket komoditas. yang kedua penyusunan diagram timbang,'' ungkapnya.

Lanjutnya, adapun faktor penyebab Berau tertinggi pada SBH, yaitu kondisi dari daya beli di masyarakat, yang dipengaruhi oleh bahan pokok yang ada. ''Karena kan bahan pokok yang ada di Berau ini tidak dipenuhi dari wilayah Berau saja, melainkan juga banyak dari daerah luar Berau. itu salah satu penyebabnya kenapa Berau jadi yang tertinggi,'' bebernya.

Untuk diketahui, sampai dengan tahun 2023 lalu, BPS kabupaten/kota se Indonesia yang melakukan rilis inflasi ada 90 kabupaten/kota. Dan sebagai persiapan, untuk tahun 2024 BPS melakukan penambahan sampel kota inflasi sebanyak 60. Sehingga pada tahun 2024 ada 150 kabupaten/kota yang melakukan perhitungan inflasi. Untuk sampel kabupaten/kota dalam rangka proses perhitungan inflasi di tahun 2024, pada tahun 2022 melaksanakan kegiatan survei biaya hidup.

''Tingginya Berau tadi itu dari 60 sampel kabupaten/kota tambahan, bukan sampel kabupaten/kota utama. Jadi pada tahun 2022 itu ada sebanyak 150 kabupaten/kota yang melaksanakan survei biaya hidup. 90 kabupaten/kota melaksanakan update terhadap SBH nya, sedangkan untuk yang 60 kabupaten/kota tambahan tersebut melakukan pendataan baru SBH,'' pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: