Harapan Baru

Harapan Baru

RASANYA sudah tak sabar menjajal jalan tol Balikpapan - Samarinda (Balsam). Yang sudah sejak lama tak kunjung selesai itu. Sejak Januari 2011 diresmikan Gubernur Awang Faroek. Proyek pengerjaannya pasang surut. Tapi akhirnya kini hampir terwujud juga. Semoga bisa dibuka dalam waktu segera.

Kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dari sepekan lalu, membawa angin segar. Bahkan, Menteri Basuki memastikan jalan Tol Balsam bisa diresmikan sebelum Natal dan Tahun Baru. Artinya tinggal menghitung hari. Sudah hampir 10 tahun berjalan. Dari berita yang dilansir Disway Kaltim, Menteri Basuki menargetkan paling tidak Maret 2020 Tol Balsam sudah bisa beroperasi. Mudah-mudahan tidak meleset lagi. Kenapa pakai kata “lagi”? Karena masyarakat sudah menanti dari tahun lalu. Sejak Presiden Jokowi beberapa kali meninjau perkembangan jalan tol tersebut. Sebelumnya juga ada infomasi November 2019 sudah bisa dibuka. Tapi nyatanya belum. Beberapa stakeholder juga pesimistis saat itu. Mengingat masih banyak hal yang harus dikerjakan. Direktur Utama Disway Kaltim Chrisna Endawijaya, September lalu bertanya. Kapan Tol Balsam mulai dibuka?. Rupanya itu pertanyaan dari rekan-rekan Pak Che. Sapaan akrabnya. Para pelaku usaha di Kaltim. Wajar jika pelaku bisnis mengikuti perkembangan itu. Mungkin ada kaitannya dengan rencana investasi dan rencana bisnis. Sulit memberikan jawaban pasti. Saya sampaikan begini; “Katanya sih November, tapi beberapa pihak masih belum yakin bisa beroperasi November”. Informasi terbaru dari Menteri PUPR ini, menjadi angin segar lagi. Sang menteri yang sejak Rabu (4/12/2019) menghadiri kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Balikpapan. Meski terlambat 1 jam menghadiri kunker itu. Sang menteri bertolak dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng). Buru-buru menuju Balikpapan. Kendati begitu, Gubernur Kaltim Isran Noor masih juga belum yakin jalan tol tersebut bisa dilintasi saat Natal. Menurut dia, Masih ada kontur tanah yang labil. Pemprov Kaltim masih menunggu kejelasan dari kontraktor. Tapi paling tidak ada proyeksi kejelasan proyek. “Informasinya jalan yang belum selesai sepanjang 2,2 kilometer itu hasil penelitiannya ada tanah yang labil,” kata Isran Noor, Jumat (6/12/2019). Kalimantan Timur (Kaltim) akhir-akhir ini menjadi ramai dibicarakan. Setelah diputuskan menjadi ibu kota negara (IKN) baru. Banyak kegiatan-kegiatan nasional yang digelar di Kaltim. Khususnya di dua kota utama; Balikpapan dan Samarinda. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam  beberapa kesempatan wawancara dengan jurnalis merasakan hal itu. Saling beriringan. Berbagai proyek penunjang IKN pun mulai dikebut. Perhatian pemerintah pusat kian berlebih. Kehadiran Menteri Basuki salah satunya untuk memastikan proyek-proyek itu berjalan. Tak hanya tol Balsam. Proyek pendukung lainnya juga jadi perhatian. Misalnya saja proyek Jembatan Pulau Balang. Yang sejak periode Gubernur Awang Faroek dan  Bupati PPU Yusran Aspar belum kunjung nyambung. Jalan pendekat sudah dibangun. Baik dari Balikpapan maupun Penajam. Kehadiran IKN membawa titik terang. Pemerintah pusat rencananya akan mengambil alih proyek tersebut. Perannya penting untuk interkoneksi ke kawasan IKN. Bahkan, Menteri Basuki menyampaikan akan membuat tol tambahan. Menuju kawasan IKN. Terkoneksi ke Sepaku, Penajam dan Jembatan Pulau Balang. Perjalanan Balikpapan ke Penajam bisa ditempuh dalam waktu 1 jam saja. Tak hanya itu. Proyek pendukung lainnya juga akan dikebut. Misalnya akses dari Bandara menuju tol. Jika itu terwujud, interkoneksi antara Balikpapan, Kukar, Samarinda dan Penjam bisa semakin mudah. Dalam catatan Hairul Huda, Direktur Kabinet 98 yang tayang di DiswayKaltim.com, kendati secara umum daya saing Kaltim menurun, namun ada indikator lain yang meningkat. Antara lain dari infrastruktur ini. Proyek-proyek percepatan jalan interkoneksi ke IKN. Semoga semua itu terwujud sesuai target. Desember sebelum Natal dan Tahun Baru bisa dibuka tiga sesi. Meski belum semua. Yakni Sesi 2, 3 dan sesi 4. Sesi 1 dari Balikpapan menuju Samboja masih belum.  Tapi targetnya Maret 2020 bisa terwujud semuanya. Semoga # Salam disway. */Pemimpin Redaksi Disway Kaltim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: