Puncak Libur Natal, 3.610 Penumpang Terbang Melalui Bandara Samarinda

Puncak Libur Natal, 3.610 Penumpang Terbang Melalui Bandara Samarinda

Penumpang pesawat sedang melakukan aktivitas check-in di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur.-(Antara)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - 3.610 penumpang pesawat tercatat terbang melalui Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur pada puncak libur Natal 2023.

Kepala Seksi Teknik dan Operasi Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto, Dwi Muji menyatakan, puncak arus penumpang angkutan Natal 2023 berlangsung pada, Sabtu (23/12/2023).

 "Arus penumpang angkutan Natal tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu," ujar Dwi Muji, dikutip dari Antara, Rabu (27/12/2023).

Dwi Muji menjelaskan, ada enam maskapai yang melayani penerbangan di Bandara APT Pranoto selama liburan Natal.

Yakni, Batik Air, Super Air Jet, Lion Air, Citilink, Susi Air, dan Smart Aviation. 

Enam maskapai ini melayani rute penerbangan dengan tujuan Jakarta, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Palangkaraya, dan Tanjung Selor.

Untuk memastikan keamanan dan kelancaran penerbangan melalui Bandara APT Pranono, pihaknya memastikan prosedur keamanan diterapkan secara ketat.

Termasuk menyampaikan anjuran untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup. Mengingat, kasus COVID-19 saat ini kembali naik di Benua Etam, sebutan lain Kaltim.

Pun demikian, Dwi Muji, belum kewajiban pemberlakuan protokol khusus oleh pemerintah pusat terhadap seluruh bandara di Indonesia.

"Hingga saat ini kami belum mewajibkan penumpang memenuhi vaksin booster sebagai syarat penerbangan," katanya.

Namun pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ada, seperti memeriksa suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer, dan mewajibkan penggunaan masker bagi seluruh penumpang dan petugas bandara.

Dwi Muji memastikan, selama masa angkutan Natal 2023, tidak ada kendala yang berarti dalam melayani penumpang di Bandara APT Pranoto.

Ia mengapresiasi kerjasama dan kedisiplinan semua pihak yang terlibat dalam menjaga kelancaran dan keamanan operasional bandara.

"Kami berharap arus penumpang angkutan Natal ini dapat menjadi stimulus bagi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi di daerah ini," ujar Dwi Muji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: