Sambut Nataru, Stok Beras Kaltim Stabil dan Aman

Kepala Bulog Kaltimra, Amrullah saat melakukan inspeksi stok beras di Balikpapan. -Adhi/Disway-
Balikpapan, Nomorsatukaltim – Badan Urusan Logistik (Bulog) Kaltim dan Kaltara (Kaltimra) memastikan kesiapan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), dengan Fokus pada stabilitas pasokan dan harga pangan.
Kepala Bulog Kaltimra Amrullah memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pangan di wilayah Kaltim. Ia mengklaim telah menyalurkan sekitar 1500 ton beras. Dengan sisa stok mencapai sekitar 20 ribu ton hingga akhir tahun ini.
Pihaknya yakin, ketersediaan pangan akan tetap terjaga. Dengan penyaluran sebanyak 1500 ton, mereka memperkirakan ketersediaan stok bahkan hingga akhir tahun 2024 mendatang tetap aman.
"Kami terus berupaya stabil dalam Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Target kami meningkatkan jumlahnya lebih besar dari bulan sebelumnya, setidaknya dua kali lipat di bulan Desember ini," ucap Amrullah.
Menurutnya, Bulog saat ini sedang dalam proses pembongkaran beras Luar Negeri (LN) sebanyak 12.600 ton dari Thailand. Proses ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan stok pangan di Kaltim.
"Ketahanan terhadap stok pangan sudah sangat kuat, dan beras LN yang sedang dibongkar di pelabuhan akan menjadi tambahan yang signifikan," jelas dia.
Lebih jauh, Amrullah menjelaskan Bulog berupaya menjaga harga beras LN agar tetap bersaing di pasar lokal. Meskipun beras ini bersifat komersial dan mengikuti harga pasar. Bulog Kaltimra berkomitmen untuk menjualnya dengan harga yang kompetitif.
"Prinsipnya, walaupun beras LN komersial, kita tetap melihat harga-harga pasar. Kita jual dengan harga yang bersaing dan lebih murah di pasaran," imbuhnya.
Saat ini, kata Kepala Bulog ini, Konsentrasi utama Bulog Kaltimra tetap pada beras, sementara mereka juga memiliki komoditi komersial lainnya seperti minyak goreng, gula pasir, dan daging. Namun, fokus utama tetap pada memastikan ketersediaan dan stabilitas harga beras.
Amrullah menambahkan, beras yang telah masuk merupakan bagian dari Program Beras Bantuan Pangan (Bapang) yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) beberapa waktu lalu. Saat ini, realisasi Bapang mencapai 85 persen, dan Bulog Kaltimra berkomitmen untuk mempercepat realisasi hingga mencapai 100 persen pada akhir Desember.
"Dengan langkah-langkah ini, Bulog Kaltimra berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketersediaan dan stabilitas harga pangan selama musim perayaan Natal dan Tahun Baru, serta menjaga ketahanan pangan di wilayah Kaltim secara keseluruhan," tandas Amrullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: