Camat Balikpapan Diduga Mengajak Dukung Hamas. Inspektorat: Kami Kesulitan, Tak Ada Identitas Pelapor
![Camat Balikpapan Diduga Mengajak Dukung Hamas. Inspektorat: Kami Kesulitan, Tak Ada Identitas Pelapor](https://nomorsatukaltim.disway.id/upload/4362e739720c0b572551f8778ba63257.jpeg)
Kepala Inspektorat Balikpapan, Silvia Rahmadina-(Disway/Istimewa)-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Beredarnya dugaan ASN tak netral dan terlibat dalam politik praktis, mendapat tanggapan Inspektorat BALIKPAPAN.
Melalui sambungan telepon, Kepala Inspektorat Balikpapan, Silvia Rahmadina mengaku, kesulitan menindaklanjuti dugaan yang menghebohkan dunia sosial tersebut.
Menurutnya, dugaan ASN tak netral itu memang telah disampaikan kepihak Inspektorat. Namun, aduan tak dapat ditindaklanjuti karena tidak ada identitas dari pihak pelapor.
Beberapa waktu lalu, telah beredar dugaan yang mengarah kepada Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Hakim, yang tak netral dengan mengarahkan kelurahan dibawahnya, agar semua PNS non eselon dan semua naban memilih calon legislatif Provinsi Kaltim berinisial Hamas.
Hal ini terungkap di media sosial, bermula dari akun Instagram @balikpapansatu8 yang berkomentar di kolom Instagram Inspektorat_Balikpapan. Menyampaikan Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Hakim mengajak untuk memilih salah satu calon anggota DPRD Provinsi Kaltim berinisial Hamas.
"Aduan masyarakat tersebut memang disampaikan ke Inspektorat Kota Balikpapan. Namun kami mengalami kesulitan karena untuk menindak lanjuti aduan masyarakat, diperlukan identitas lengkap dari pengadu," kata Silvia, Jumat (17/11/2023).
"Dan kami yakinkan bahwa, identitas tersebut merupakan SOP Pengaduan Masyarakat. Pengadu akan dilindungi dan tidak akan dibocorkan," sambung Kepala Inspektorat ini.
Lebih jauh, Silvia menyampaikan, telah mengkonfirmasi dugaan tak netralnya ASN kepada pejabat yang ramai diberitakan itu. Ia menyebut prosesnya masih sedang berjalan dan masih dalam proses penanganan.
Meski sedang diproses, laporan tanpa identitas dan belum adanya bukti keterlibatan Camat Balikpapan Selatan ini, membuat langkah Inspektorat tak bisa maksimal.
Silvia kembali mengingatkan, tak adanya identitas pelapor akan menyulitkan Inspektorat Balikpapan untuk bertindak lebih jauh.
"Kami menunggu, identitas lengkap pelapornya. Identitas tersebut merupakan SOP pengaduan masyarakat dan akan dilindungi, tidak dibocorkan," kata dia.
Saat media ini menanyakan, apakah prosesnya menjadi tak maksimal, lantaran inisial Hamas berkaitan dengan keluarga Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud. Silvia Rahmadina menampik, ia pastikan takkan menjadi pertimbangan dalam kasus ini.
"Wah, kalau terkait keluarga, kami tidak pernah menjadikan hal tersebut sebagai pertimbangan dalam penanganan kasus," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: