Jokowi Groundbreaking PLTS 50 MW di IKN, Realisasikan Konsep Green Energy
Presiden Joko Widodo melayani wawancara awak media, usai groundbreaking PLTS 50 MW di area IKN, Kamis (2/11/2023). -(Disway Kaltim/Hariadi) -
IKN, nomorsatukaltim- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berdaya 50 Megawatt (MW) di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (2/11/2023).
Dibangun di atas lahan seluas 1.000 hektare, PLTS milik Subholding PT PLN (Persero), PT PLN Nusantara Power tersebut direncanakan rampung tahun 2024 mendatang.
Namun untuk tahap awal, PLTS di IKN ditarget dapat beroperasi Februari 2024 dengan daya 10 MW.
Menurut Jokowi, proyek PLTS IKN ini menjadi jawaban atas keraguan para aparatur sipil negara (ASN) dan pihak terkait yang akan dipindah ke IKN.
"Pertanyaan sekarang, rumah tangga. Listriknya ada ndak, siap atau tidak? Katanya green energy, dimana?," kata Jokowi menirukan pertanyaan orang-orang yang meragukan kesiapan IKN, Kamis (2/11/2023).
"Jawabannya, sore hari ini, kita akan groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan kapasitas 50 Megawatt," tandas Presiden.
Menurut Jokowi, proyek pembangunan PLTS IKN berkapasitas 50 MW ini sekaligus menjawab konsep green energy yang akan diterapkan di IKN.
"Ini adalah pioneer pembangkit energi terbarukan di IKN," lanjut Presiden.
Disebutkan jika kebutuhan listrik IKN pada saat perpindahan ibu kota negara pada 17 Agustus 2024 mendatang hanya di kisaran 35 MW.
Artinya, masih ada kelebihan kapasitas 15 MW dari PLTS IKN ini.
Pun demikian, kapasitas PLTS ini masih bisa ditingkatkan, sesuai perkembangan kebutuhan IKN di masa depan.
"Tadi pak Dirut (PLN) menyampaikan, Pak ini masih ada kapasitas yang bisa dinaikkan kalau memang diperlukan. Tidak apa-apa pelan-pelan tapi kebutuhan selalu tercukupi. Yang paling penting itu," lanjutnya.
Tak kalah penting, kata Jokowi, kabel listrik di kawasan IKN harus ditanam di bawah tanah.
"Yang kedua yang saya minta, sejak awal kabelnya jangan kelihatan mata harus semuanya ground cable, dimasukkan ke ducting di bawah tanah. Masa kita masih membangun ibu kota yang bagus seperti ini, masih kabelnya di atas. Gimana, Pak Dirut? Catat," tanya Jokowi kepada Dirut PLN, yang langsung menyatakan siap melaksanakan perintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: