Hotel Atlet Disiapkan untuk Fasilitas MTQ Nasional 2024 di Kaltim

NOMORSATUKALTIM - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik melakukan peninjauan ke Hotel Atlet Sempaja Samarinda usai hadir dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Timur, di Komplek Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Sabtu (28/10/2023).

Pj Gubernur Akmal Malik berjalan kaki menuju Hotel Atlet yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi upacara.

Didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rahmad, Kepala Dispora Agus Hari Kesuma dan Kepala BPKAD Fahmi Prima Laksana serta pimpinan perangkat daerah.

Hotel atlet ini dibangun pada 2008 sebagai sarana penunjang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII tahun 2008.

Kini, Pemprov Kaltim berencana memanfaatkan hotel berkapasitas 248 kamar ini sebagai sarana penujang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXX Tahun 2024 yang bakal berlangsung di Banua Etam.

“Seiring dengan langkah kita ke depan untuk menjadi tuan tumah MTQ Nasional, maka kita meninjau sejumlah sarana dan prasarana kita yang cukup terabaikan,” kata Akmal, Sabtu (28/10/2023).

Akmal meminta Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni menginventarisir aset Pemprov Kaltim yang bisa dimanfaatkan dalam gelaran MTQ Nasional yang berlangsung tahun depan.

“Kita berharap nanti Ibu Sekda yang juga adalah Ketua LPTQ Kaltim untuk bisa menginventarisir dulu, dan beliau sudah rapat di Jakarta pemanfaatan prasarana ini. Jadi tidak hanya untuk kebutuhan olahraga semata, tapi juga untuk kebutuhan lain,” jelas Akmal Malik kepada awak media setelah melakukan peninjauan di Hotel Atlet.

Usai meninjau bangunan hotel, Akmal kemudian berdiskusi dengan jajaran perangkat daerah terkait untuk menindaklanjuti rencana perbaikan bangunan hotel delapan lantai tersebut.

Setelah peninjauan ini, Akmal mengatakan akan segera mengusulkan kepada Kementerian PUPR untuk rehab bangunan hotel.

“Nanti kita akan usulkan ke Kementeria PUPR untuk rehabnya, mumpung kita punya event MTQ. Setelah direhab kita bisa gunakan untuk kepentingan lain. Bisa untuk olahraga, bisa juga dikerjasamakan dengan penggunaan hotel atau kegiatan-kegiatan ekonomi lainnya,” kata Akmal.

Tidak hanya itu, momentum Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini, Akmal Malik berharap banyak dari generasi muda, khususnya pemuda pemudi Kaltim agar bisa menjadi mitra pemerintah daerah dalam pengelolaan aset-aset daerah yang selama ini tidak optimal pemanfaatannya.

“Kita berharap muncul generasi muda yang berani untuk bekerjasama. Misalkan, ada anak muda yang berani datang. Pak kita berani nih untuk membangun konsorsium, kami siap untuk mengelola ini, ya monggo. Silahkan. Jadi kita menantang generasi muda yang ada di Kaltim untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam pengelolaan aset-aset daerah yang selama ini terabaikan dan belum teroptimalkan. Bukan hotel atlet ini saja, Stadion Palaran juga tuh. Yang penting punya nyali dulu, masalah modal, urusan nanti. Ada nyali dulu lah untuk bekerja sama,” harap Akmal.

Akmal menantang keberanian para pemuda Kaltim untuk membantu pemerintah dalam mengoptimalkan fungsi aset-aset Kaltim yang selama ini terbengkalai.

“Kita ingin aset-aset kita yang belum optimal bisa diberikan ruang kepada pemuda. Silahkan pemuda Kaltim yang berani menerima tantangan ini, bisa menemui Bu Sekda atau Kadispora untuk bagaimana pola kerja sama terkait pengelolaan aset-aset daerah seperti hotel atlet ini,” pungkas Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini.

Provinsi Kaltim kembali dipercaya  menjadi tuan Rumah penyelenggara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional  XXX Tahun 2024.

Penunjukan  Kaltim itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia  Nomor 321 Tahun 2024 Tentang Penetapan Provinsi Kaltim Sebagai Tempat Penyelenggara MTQ Tingkat Nasional XXX Tahun 2024.  

 

Sumber: diskominfo