Prabowo Bakal Pilih Gibran?

Prabowo Bakal Pilih Gibran?

Spanduk Prabowo-Gibran di depan rumah Indonesia Maju, Jakarta Selatan.--dok. Koran Tempo - M. Taufan

NOMORSATUKALTIM – Dari tiga bakal capres, Anies Baswedan telah berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Sedangkan Ganjar Pranowo menggandeng Mahfud Md.

Dua pasangan tersebut mendaftar ke KPU sebagai pasangan capres dan cawapres, hari ini. Namun, sampai kini, hanya Prabowo yang belum menetapkan pasangannya.

Ada empat kandidat yang disebut digadang jadi calon pendamping Prabowo. Yakni Khofifah, Erick Thohir, Ridwan Kamil, dan Gibran. Di antrara kandidat ini, disebut-sebut Gibran yang paling besar memiliki peluang.

Juru bicara Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan dalam sebuah rapat telah dibahas peluang Gibran menjadi calon wapres Prabowo, yang diusung Koalisi Indonesia Maju. Yakni gabungan Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gelora, dan Partai Bulan Bintang.

“Dalam rapat tersebut dibahas Gibran menjadi kandidat kuat untuk mendampingi Prabowo setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi,” kata Andre, dikutip dari Tempo.  

Keinginan Prabowo menggandeng Gibran Rakabuming, telah disampaikan pada Jokowi di dua pertemuan di Istana. Menghadap Jokowi Senin dan Selasa, 8-9 Oktober, ia menyampaikan keputusan menggandeng Gibran sudah 90 persen. Wakil Ketua DPP Gerindra Mochammad Iriawan membenarkan informasi itu, sebagaimana dilaporkan majalah Tempo, edisi terbaru.

Pertemuan Jokowi dengan Prabowo tidak terjadi tiba-tiba. Tiga politikus pendukung pemerintah dan orang dekat Prabowo berkisah bahwa Jokowi memanggil Duta Besar Indonesia untuk Amerika Rosan Roeslani. Jokowi menitip pesan agar Prabowo segera memutuskan cawapres.   

Gibran juga disebut-sebut bakal di-Golkar-an alias dijadikan kader Golkar. Gibran dinilai bisa masuk ke Partai Golkar melalui organisasi pemuda Partai Golkar Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia. Namun, Gibran membantah isu tersebut. "Siapa yang bilang gitu? Nggak, nggak," ujarnya.

Sebelumnya pasangan Anies Baswedan dan Cak-Imin telah mendaftar ke KPU.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyatakan berkas pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden dari Anies-Cak Imin telah lengkap. Berikutnya KPU akan melakukan verifikasi terhadap dokumen pendaftaran pasangan AMIN, ini.

"Nanti secara administratif yang kami terima ini penilaian ukurannya adalah lengkap atau belum lengkap. Itu saja kira-kira. Ada yang belum lengkap masih bisa dilengkapi. Tapi sebelum sampai ke sini kan ada tim verifikasi dengan LO gabungan partai politik sudah diperiksa dinyatakan lengkap. Alhamdulillah," ujar Hasyim di Gedung KPU, Kamis (19/10/2023).

Hasyim berujar, di tahap verifikasi ada dua tolak ukur. Tolak ukur itu apakah dokumen yang diserahkan benar atau belum dan sah atau belum.

"Nah setelah ini nanti kita memasuki tahapan verifikasi yang ukurannya adalah dua. Apakah dokumennya benar atau belum, sah atau belum," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: