Dishut-DAS Ingin Selamatkan Alam, Tanam 3.200 Bibit Pohon pada HMPI 2019

Dishut-DAS Ingin Selamatkan Alam, Tanam 3.200 Bibit Pohon pada HMPI 2019

500 peserta dari kalangan pelajar dan masyarakat sekitar diajak membudayakan menanam. Kukar, DiswayKaltim.com - Dinas Kehutanan (Dishut) bersama Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) Daerah Aliran Sungai (DAS) Belayan sukses melakukan penanaman 3.200 bibit pohon, Kamis (28/11/2019). Lokasinya di Pusat Informasi Magrove Delta Mahakam Desa Saliki Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan rutin tahunan dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) kali ini bertema Pulihkan Lahan, Membangun Masa Depan. Tujuan utama adalah membudayakan gerakan penghijauan di DAS. "HMPI ini sesuai instruksi Presiden RI, Joko Widodo bahwa pada 28 November ditetapkan sebagai HMPI dan Desember sebagai bulan menanam. Kita semua wajib mengembangkan pembibitan melalui Kebun Bibit Desa (KBD). Baca juga: Dishut - DAS Peringati HMPI, Tanam 3.200 Bibit di Muara Badak Terutama di berbagai lahan kritis di dalam maupun sekitar hutan bersama rakyat," jelas Staf Ahli Gubernur (SAG) Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah, M Yadi Robyan Noor mewakili Gubernur Kaltim, Isran Noor dalam sambutannya. Kepala Dishut Kaltim, Amrullah melalui Kepala KPHP DAS Belayan, H Akil menerangkan bahwa HMPI juga sebagai ajang Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS). Yang di canangkan sejak 2018. Diuraikan Akil bahwa sumber daya hutan, tanah, air merupakan modal utama bagi kesejahteraan. Terutama bagi masyarakat Indonesia masa kini dan mendatang. Sehingga Dishut-DAS mempunyai tugas dan tanggung jawab besar. Yakni berupaya memulihkan 14 juta hektar lahan kritis yang tersebat di 17 ribu DAS se-Indonesia. Tentunya diperlukan dukungan dari semua lapisan masyarakat agar target tercapai. "Kita harapkan penanganan lahan kritis dengan penanaman ini bisa menghasilkan perubahan. Yakni bisa membangun kesempatan kerja dan mengatasi kemiskinan. Juga mampu mengurangi permasalahan lingkungan," harap Akil. Ia menyebut sebanyak 3.200 bibit ditanam dalam peringatan HMPI 2019 di Kaltim itu tanaman khas endemik Benua Etam. Yakni 7 jenis pohon yang mudah beradaptasi di tanah Kaltim serta banyak memberikan manfaat. Diantaranya ada balangeran, jambu, trambesi, mahoni, kelapa, kemiri dan bakau. Selain bisa menghasilkan buah, juga bernilai ekonomis tinggi saat pohonnya besar siap tebang. Kemudian bisa menjadikan lokasi asri, menangkal erosi dan abrasi air laut untuk bakaunya.(ion/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: