KPU Yakin Pemilu 2024 Berlangsung Damai

KPU Yakin Pemilu 2024 Berlangsung Damai

Ketua Komisi Pemilihan Umum, Hasyim Asy'ari.--dok. KPU RI

NOMORSATUKALTIM – Ketua Komisi Pemilihan Umum, Hasyim Asy'ari meyakini gelaran Pemilu 2024 akan berlangsung damai. Ada sejumlah alasan yang mendasarinya.

Hasyim menjelaskan Pemilu bisa menjadi damai atau tidak, tergantung komitmen dan cara pandang.

“Kalau kita optimistis pemilu kita akan berjalan damai, maka akan damai. Insyaallah akan damai," ujar Hasyim Asy'ari, dikutip pada Jumat (13/10/2023).

"Kalau saya dan kami di KPU optimistis Pemilu berjalan damai dan demokratis. Banyak hal yang bisa jadi indikator itu, secara faktual bisa kita lihat sendiri," imbunya.

Ia kemudian membeberkan alasannya.

Termasuk mengungkit ihwal Pilkada yang tidak digelar pada 2022 dan 2023. "Nah, sekarang yang mestinya 5 tahun masa jabatan kepala daerah habis 2022 dan 2023 tidak ada Pilkada. Sehingga situasi konfliknya hampir dikatakan tidak ada dalam konteks kompetisi dalam Pilkada-pilkada," katanya.

Ia juga menyinggung hasil coblosan Pemilu 2024, yang nanti akan dijadikan modal pencalonan kepala daerah. Hasyim berpendapat, saat itu bisa saja partai-partai berkawan dalam satu koalisi.

Yang kedua, lanjutnya, saat pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari, 35 hari kemudian harus sudah ada penetapan hasil Pemilu secara nasional.

“Sehingga kurang lebih 20 Maret kita akan tahu hasil pemilu terutama untuk DPRD provinsi, kabupaten atau kota, yang itu akan dijadikan modal untuk pencalonan kepala daerah," ujarnya.

Karena sama-sama menunggu hasil suara di DPRD berapa yang akan dijadikan modal untuk syarat pencalonan Pilkada. Sehingga sangat mungkin situasinya sekarang sedang sebagai lawan atau competitor.  

“Tapi dalam situasi yang lain, bisa jadi menjadi kawan dalam suatu koalisi," jelas Hasyim. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: detik