Diskominfo Provinsi Kaltim dan Diskominfo Kukar Gelar Workshop Transformasi Digital

banner diskominfo kukar--

Kukar, nomorsatukaltim- Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Workshop Transformasi Digital Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik, 10-11 Oktober di Gedung Serbaguna Kantor Bappeda Kukar.

Workshop Transformasi Digital ini dihelat untuk mempercepat program transformasi digital dan mendorong peningkatan pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi untuk Komunitas Informasi Masyarakat (KIM).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertemakan "Sosialisasi Pemanfaatan Platform Digital Kemitraan Bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Se-Kaltim”.  

Saat pembukaan, Selasa 10 Oktober dihadiri Staf Ahli Bupati Kukar Ahyani yang membuka acara. 

Tampak pula Kadis Kominfo Provinsi Kaltim Muhmmad Faisal, Kadis Kominfo Kukar Dafip Haryanto serta perwakilan seluruh perangkat daerah dan komunitas KIM se-Kaltim. 

Ahyani yang menyampaikan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah memandang perlu penyiapan SDM secara terintegrasi dan berkesinambungan. 

”Penyiapan sumberdaya manusia yang berkualitas harus dilakukan secara terintergrasi dan berkesinambungan. Di bidang transformasi digital yang berkualitas serta ditunjang dengan infrastruktur teknologi unggul akan dapat bersaing bertahan dan maju,”katanya.

Menurutnya, perkembangan TIK turut melahirkan media baru dalam dunia komunikasi yang menuntut kemampuan SDM untuk memanfaatkan secara kreatif dan produktif. 

Transformasi digital merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan. Ini juga memberi kesempatan bagi dunia bisnis untuk beradaptasi dan menanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan bisnisnya.

"Transformasi digital untuk menciptakan jaringan untuk membangun komunitas dan membantu pelaku bisnis dalam mempertahankan kegiatan usahanya serta menumbuhkan bisnis baru," ujarnya.

Oleh karena itu, Bupati Kukar mendorong penerapan transformasi digital sesuai dengan kebutuhan. 

"Pemanfaatan teknologi digital harus relevan dengan kebutuhan dan tujuan," tandasnya. (*/adv/kominfokukar_23)

 

Sumber: