Saat Jurnalis Al Jazeera Live, Rudal Israel Hantam Gedung di Belakangnya
Jurnalis Al Jazeera Inggris, Youmma Elsayed saat live, gedung di belakangnya dihantam rudal Israel.-rap-Tangkapan layar Yt Reuters
NOMORSATUKALTIM – Serangan rudal Israel menghantam gedung apartemen Palestina Tower di Gaza, Palestina. Jurnalis Al Jazeera Inggris, Youmma Elsayed, saat peristiwa serangan rudal itu, sedang melakukan siaran langsung.
Al Jazeera melaporkan, sumber-sumber medis di Gaza menjelaskan sekitar 232 warga Palestina tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka. Adapun layanan Medis Darurat Nasional Israel mengabarkan setidaknya 200 warga Israel telah tewas, dan 750 lainnya terluka, dalam serangan Hamas.
Saat siaran langsung, jurnalis Al Jazeera Youmna Elsayed tengah melakukan laporan langsung. Di belakangnya, serangan rudal menghantam gedung tinggi. Seketika gedung itu meledak dan terbakar.
Youmma yang menggunakan hijab hitam, helm dan rompi anti peluru terkejut melihat peristiwa itu.
Suara Youmma terdengar panik, hingga news anchor di kantor berita Al Jazeera menenangkannya. “Saya baik-baik saja, saat ini ada serangan di sebuah gedung di Palestina,” ujar Youmma, sambil ketakutan tetap berusaha melaporkan situasinya. News anchor lantas meminta Elsayed menghentikan laporannya.
Berikutnya news anchor mengambil alih reportase dengan pantauan kamera yang menyorot gedung di Gaza yang dihantam rudal Israel. Tayangan Live Youmma itu juga disiarkan di laman Yt Reuters, Minggu (8/10/2023) dini hari.
Disadur dari akun Instagram Canadians for Justice and Peace in the Middle East (CJPME), @cjpmeofficial, Minggu, (8/10/2023), disebutkan kota Gaza, Palestina termasuk pemukiman padat penduduk dan juga kantor media.
Israel menyerang bangunan tinggi di Gaza, yang sebelumnya pernah diserang Agustus tahun 2022 lalu. "Sasaran infrastruktur sipil adalah kejahatan perang," tegas akun @cjpeofficial. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: al jazeera