Tempat Wisata Teras Langit Mulai Ramai Pasca Kebakaran TPA Bukit Pinang

Tempat Wisata Teras Langit Mulai Ramai Pasca Kebakaran TPA Bukit Pinang

Suasana matahari sore di Teras Langit Samarinda, Jumat (6/10/2023)-(Kelvin)-

Samarinda, nomorsatukaltim - Kawasan Wisata Teras Langit Samarinda mulai ramai didatangi pengunjung, pasca kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang. Wajar jika tempat wisata ini sempat sepi. Sebab, lokasinya yang berada di Jalan Suryanata, cukup dekat dengan TPA Bukit Pinang.

Pengelola Teras Langit, Adin sempat mengeluhkan sepinya pengunjung saat kebakaran terjadi.

“Average (rata-rata) pengunjung sebelum kebakaran itu, dari hari Senin sampai Jumat per harinya 30 sampai 80 pengunjung. Kalau Sabtu dan Minggu, dari 100 hingga 200 pengunjung,” katanya, saat dikonfirmasi Jumat (6/10/2023).

Hampir seminggu sejak kebakaran yang terjadi pertengahan bulan lalu, efeknya begitu terasa. Asap terus mengepul, terutama di kawasan Suryanata dan sekitarnya. Imbasnya, kawasan Teras Langit juga kena dampak. Selama empat hari pengunjung berkurang drastis. Hingga mengganggu operasional tempat wisata tersebut

"Asap dari kejadian tersebut cukup menganggu,” ketusnya.

Wajar jika dirinya mengeluh. Pasalnya, sebagian besar areal di sini bersifat terbuka karena mengusung konsep outdoor. Gara-gara kepulan asap, pengunjung yang ingin menikmati suasana senja saat sore harus mengurungkan niat. Tempat parkir untuk untuk pengunjung pun harus terhalangi mobil pemadam kebakaran yang ingin mengambil air danau dari sini.

Namun sejak status darurat kebakaran TPA Bukit Pinang dicabut Wali Kota Samarinda Andi Harun, perlahan tempat wisata ini mulai didatangi pengunjung. Walau tidak sebanyak biasanya. Kata Adin, tempat ini baru rampung sekitar 20 persen. Dimana hanya disediakan kafe dan tujuh wahana. Ia menyebut kondisinya saat ini masih soft trial atau butuh banyak pengembangan. Mulai dari fasilitas umum seperti tempat parkir hingga toilet.

“Pastinya dari sisi keamanan dan kenyamanan, seperti fasilitas parkiran dan toilet kemungkinan akan dibangun setiap 50 meter hingga bagian belakang yang diusahakan segera,” ulasnya.

Dari pantauan di lapangan, sejak pukul 16.30 Wita hingga 18.15 Wita, jumlah pengunjung terus berdatanga. Tercatat sekitar 25 orang datang kemari, baik untuk ber-swa foto atau menikmati suasana matahari tenggelam.

Tempat wisata ini sendiri terbagi menjadi dua bagian. Di areal depan dan belakang, dimana masing-masing menyediakan fasilitas berbeda. Di bagian depan dikhususkan untuk pengunjung yang ingin sekedar nongkrong. Lalu di bagian belakang ada areal permainan alam, outbond hingga kemping.

Adapun jam operasional Teras Langit saat weekday adalah pukul 15.00 Wita hingga 23.00 Wita. Sedangkan weekend dibuka pukul 07.00 Wita sampai 23.00 Wita. Cocok nih dijadikan tempat healing para muda-mudi. (cal/boy)













Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: