Dikabarkan Mau Keluar dari PKS, Posisi Waket Parlemen Subari Bakal Diganti Laisa
Nomorsatukaltim.com - Jelang Pemilu yang tersisa lima bulan lagi, dinamika politik di Parlemen Balikpapan, ikut berubah. Terutama peta di Fraksi PKS.
Setelah melakukan PAW empat mantan kadernya, posisi wakil ketua Parlemen juga berubah. Jabatan yang dipegang Subari akan berganti. Posisinya akan diganti Laisa.
"Iya betul informasinya, Mas. Suratnya sudah kami serahkan ke DPRD," jelas Ketua PKS Balikpapan, Sonhaji, dari balik telepon genggamnya, Sabtu (9/9/2023). Ia bilang, ini dilakukan sebagai rotasi biasa.
Seharusnya, lanjut Sonhaji, rotasi dilakukan dua setengah tahun lalu. Tapi, saat itu pihaknya fokus pada proses pemecatan kader yang sempat mengular sampai jalur hukum.
Selain itu, sambungnya, pihaknya juga fokus pada proses PAW yang mengganti empat mantan kader senior PKS Balikpapan.
Saat ditanyakan pergantian posisi itu terkait informasi kepindahan Subari dari PKS, Sonhaji mengaku belum mengetahuinya.
"Sampai saat ini belum ada surat pengunduran diri yang bersangkutan. Kalau nanti surat resignnya masuk, baru kami lakukan PAW," jelasnya. Sejauh ini, rotasi hanya sebatas penyegaran.
Sonhaji juga bilang, pihaknya tengah fokus untuk 2024. PKS menargetkan bisa menyabet 50 persen kursi Parlemen Balikpapan.
"Sebagai Muslim, hari esok harus lebih baik dari hari ini. Kalau sekarang enam kursi, kita targetkan nanti bisa meraih 50 persen," ujarnya.
Ia bilang pihaknya juga memasukan caleg-caleg milenial untuk merengkuh suara Gen Z. Tiap dapil, PKS memasang caleg milenial.
Dikonfirmasi soal informasi bakal keluarnya Subari dari PKS Balikpapan, ia tak merespon. Berkali-kali dihubungi, ponselnya tidak diangkat. Dikirim pesan Whatsapp hanya menjawab, "Ada apa ya, Mas?" tuturnya.
Informasi yang diperoleh media ini, dikabarkan Subari akan pindah perahu. Dari PKS ke Golkar. (rap)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: