Ketua Bawaslu Balikpapan yang Baru, Harapkan Warga Tolak Uang Pemilu
Nomorsatukaltim.com - Susunan Komisioner Badan Pengawas Pemilu Kota Balikpapan Periode 2023 - 2028 telah resmi ditetapkan.
Kelima Komisioner Bawaslu Kota Balikpapan terpilih, dilantik di Jakarta, pekan lalu, Senin 20 Agustus 2023.
Ketua Bawaslu Balikpapan terpilih, Wasanti mengatakan, kepengurusan Bawaslu Balikpapan periodenya, akan lebih meningkatkan edukasi politik kepemiluan kepada masyarakat.
Menurutnya, program Bawaslu Balikpapan untuk melakukan edukasi politik, dapat membuat masyarakat sadar politik.
Sehingga Pemilu 2024 mendatang, pemilih tak mudah terpengaruh politik praktis atau money politik.
"Pemberian pendidikan politik kepada masyarakat. Bagaimana masyarakat bisa menolak money politik," kata Santi sapaan akrabnya, Sabtu (26/8/2023).
"Kalau pencegahannya jalan, penindakannya juga pasti berkurang," sambungnya.
Santi menjelaskan, saat pemilihan umum mulai tingkat kota, provinsi hingga pusat. Banyak politisi yang menempatkan masyarakat sebagai obyek politik.
Sehingga hasil pemilu membuat pemimpin yang tak mewakili rakyatnya.
Padahal, lanjut Santi, masyarakat itu subyek politik. Pilihan untuk mencoblos calon pemimpin akan menentukan nasib bangsa ini ke depan.
"Narasi yang terbangun hari ini seolah-olah masyarakat dibutuhkan saat pemilu saja. Selesai itu ditinggal, itu yang harus kita benahi," jelas Santi.
Selain melakukan edukasi politik kepada masyarakat, Santi juga akan meningkatkan SDM di internal Bawaslu Balikpapan.
Fungsi Bawaslu sebagai pencegahan dan penindakan saat momentum pemilu, akan berjalan maksimal jika seluruh instrumen di Bawaslu Balikpapan, punya pengetahuan yang baik dan mumpuni.
"Di internal Bawaslu Balikpapan sudah bagus. 14-16 orang stafnya anak muda. Mereka masih fresh. Masih muda, potensi dan ide-ide mereka banyak. SDM nya harus diperkuat, ditingkatkan termasuk administrasi," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: