Pemerintah Balikpapan Dianggap Tebang Pilih terhadap Kesejahteraan Pelaku Ekonomi Kreatif

Pemerintah Balikpapan Dianggap Tebang Pilih terhadap Kesejahteraan Pelaku Ekonomi Kreatif

Nomorsatukaltim.com - Pemerintah Balikpapan, dianggap tebang pilih dalam memperhatikan dan mensejahterakan nasib para pelaku ekonomi kreatif.

Akibatnya pelaku kreatif Balikpapan masih banyak yang belum sejahtera. Hal tersebut disampaikan Adelina, salah satu pelaku ekonomi kreatif di kota ini.

Ia menyampaikan kondisi tersebut usai dialog Caleg Muda, yang dihelat di Balikpapan, Selasa (8/8/2023) malam.

Adelina menyampaikan, sebagai bagian dari pegiat ekonomi kreatif ia merasa fakta tersebut menyedihkan.

Tebang pilih itu, dicontohkan Adelina, misalnya saat kunjungan ke luar daerah atau luar negeri, pelaku yang diajak itu-itu saja.

"Dari tahun ke tahun, mereka-mereka saja. Padahal, pelaku ekonomi kreatif di Balikpapan, banyak," tegasnya. Ia pun mengamini, mereka yang diajak hanya yang dekat dengan lingkar kekuasaan Pemerintah Balikpapan.

"Saya membenarkan hal itu. Karena saya merasakan apa yang dirasakan teman-teman pelaku ekonomi kreatif lain," jelasnya.

Padahal, tegasnya, kualitas pegiat ekonomi kreatif di kota ini punya kapasitas dan kualitas yang dinilai bagus. Seharusnya Pemerintah Balikpapan bisa merangkul semua. Tidak tebang pilih.

"Jangan ke luar Balikpapan, yang dibawa pemerintah itu-itu saja. Mereka-mereka saja. Diskusi dengan pemerintah susah. Saat ada audensi hanya sebatas itu. Setelahnya tidak ada tindak lanjut," ungkap Adelina.

Selain soal tebang pilih, kondisi tak mengenakan bagi pegiat ekonomi kreatif terkait pendapatan yang minim. Dampaknya, masih banyak dari mereka yang belum sejahtera.

Sebagai contoh, lanjut Adelina, 10 tahun lalu tarif penyanyi Rp 150 ribu. Begitu pun dengan desain grafis, yang dibayar hanya Rp 50 ribu.

"Sampai hari ini masih segitu. Balikpapan belum punya Perda standar pendapatan bagi pelaku ekonomi kreatif," jelasnya. Padahal, lanjutnya, di beberapa daerah sudah ada standar pendapatan.

Untuk itu, ia berharap di waktu mendatang kota ini bisa memiliki regulasi yang berpihak pada pelaku ekonomi kreatif.

Dialog caleg Muda diikuti tiga caleg, yakni Adelina dan Cindy, caleg dapil Balikpapan. Dan Hafifuddin caleg DPR RI dapil Kaltim. (rap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: