Tumbuh Kembang Anak Perlu Penuhi Gizi, Nutrisi dan Tiga Kebutuhan Dasar
Nomorsatukaltim.com - Memperingati Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli, Podcast Sore Rumah Disway, menghadirkan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kaltim, Diane Meytha Supit dan Ketua Program Pendidikan Guru (PG) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Heppy Liana.
Obrolan pintar kali ini membahas pentingnya nutrisi dan stimulasi bagi tumbuh kembang anak.
Heppy mengingatkan, untuk menciptakan generasi unggul takkan bisa lepas dari kemampuan otak dan berpikir si anak. Hal itu berpengaruh terhadap kesehatan, keaktifan, dan prestasi mereka di masa depan.
“Perkembangan otak anak perlu sesuai perkembangan usianya, hal ini bisa dimaksimalkan dengan pemenuhan gizi dan nutrisi serta stimulasi yang baik," tutur Heppy melalui Podcast Ngopi Sore, Kamis (27/7/2023).
"JIka salah satunya tidak terpenuhi maka akan bermasalah," tambah Heppy.
Ia berujar, hal ini perlu dipersiapkan sejak
dalam kandungan. Termasuk pada 1.000 hari pertama kehidupan anak, dimulai dari awal kehamilan hingga dua tahun setelah lahir.
“Seribu hari pertama ini periode emas, pada periode ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat, yang mendukung seluruh proses pertumbuhan anak dengan sempurna," jelasnya.
"Periode ini penting karena kurang gizi pada periode emas tidak dapat diperbaiki d imasa kehidupan selanjutnya,” Heppy mencontohkan.
Memberi nutrisi dan stimulasi menjadi bagian dari kebutuhan dasar anak. Hal ini kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh dokter Diane.
Bahwa kebutuhan dasar dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu kebutuhan fisis-biomedis (asuh), kebutuhan kasih sayang/emosi (asih) dan kebutuhan stimulasi (asah).
“Asuh, asih, dan asah. Ketiganya menjadi hal yang dibutuhkan anak agar dapat bertumbuh kembang menjadi berkualitas. Bila semua dijalankan maka anak akan terlindungi” ujar Diane.
Asuh, jelasnya, menyangkut asupan gizi anak selama dalam kandungan dan sesudahnya. Kebutuhan tempat tinggal, pakaian yang laik dan aman, perawatan kesehatan dini seperti imunisasi. "Semisal kebutuhan makanan, keseharian, dan sekolahnya," jelas Diane.
Untuk Asih, sambungnya, hal terpenting menimbulkan rasa aman (emotional security) dengan kontak fisik dan psikis sedini mungkin dengan ibu.
Kebutuhan anak akan kasih sayang, diperhatikan dan dihargai, pengalaman baru, pujian, tanggung jawab untuk kemandirian sangatlah penting untuk diberikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: