Festival Sekerat Nusantara; Demi Kesejahteraan Masyarakat Sekerat

Kutim, nomorsatukaltim.com - Kunjungan wisatawan dan peningkatan ekonomi kreatif masyarakat Desa Sekerat menjadi dua indikator tujuan pelaksanaan Festival Sekerat Nusantara 2023.  

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur Nurullah menyebut, dengan semakin tinggi kunjungan wisata, tentunya ekonomi masyarakat di Desa Sekerat dan Bengalon ini akan meningkat,” tutur Nurullah, Sabtu (29/07/2023) malam, di pinggir Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon.

Melalui destinasi Desa Sekerat, kata dia, para pengunjung bisa melihat Kampung Bahari, keindahan Pantai Sekerat, dan budaya Kutai yang masih terus dilestarikan.

“Dari tiga hal itu, maka otomatis akan kita lihat banyak investasi di Sekerat ini. Kita melihat beberapa hari ini dalam pelaksanaan festival ini, terutama dalam menyiapkan akomodasi masyarakat Desa Sekerat masih kewalahan menyediakan akomodasi bagi pengunjung dalam kegiatan ini,” ucap Nurullah.

Melihat hal ini, bisa menjadi peluang usaha di bidang pariwisata bagi para pengusaha. Seperti membangun penginapan dan bahkan membangun hotel di Desa Sekerat.

Di samping memiliki destinasi, lanjut Nurullah, Desa Sekerat memiliki sumber daya alam . Sebab diapit dua perusahaan besar yakni, perusahaan PT Perkasa Inakakerta (PIK) dan bergerak di pertambangan dan Kobexindo bergerak di bidang semen.

“Ini adalah peluang khususnya, bagi Desa Sekerat untuk bisa mengembangankan ekonomi kreatif dan menjaga destinasi wisata pantai kita ini,” imbuhnya.

Di sisi lain, Nurullah menekankan keamanan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung di Desa Sekerat. Karena apabila terjadi insiden yang bisa mengancam wisatawan, akan berdampak negatif terhadap destinasi wisata  yang ada di Desa Sekerat itu sendiri.

Karena itu, Nurullah mengajak masyarakat, BUMDes dan Pokdarwis terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten, khsusunya Dispar.

“Agar kita bisa terus kembangkan destinasi wisata, sehingga betul-betul dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Desa Sekerat dan Kecamatan Bengalon,” pungkasnya. (*/adv/kutim23_kominfo)

Sumber: