Bupati Ardiansyah Hadiri Penutupan MPLS TK Kemala Bhayangkari 09
Kutim, nomorsatukaltim.com - TK Kemala Bhayangkari 09 resmi menutup kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan sejak Senin 10 Juli hingga Kamis 13 Juli.
Kegiatan MPLS pun berjalan lancar dan menyenangkan. Momen penutupan ini dilakukan Bupati Ardiansyah Sulaiman yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara. Hadir pula Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic; Bunda PAUD Siti Robiah, Camat Sangatta Utara Hasdiah; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mulyono; Kepala Desa Sangatta Utara, Mulyanti; pembina TK Kemala Bhayangkari 09 dan orang tua murid. Bupati Ardiansyah mengatakan, amanat dari Kementerian Pendidikan setiap tahun ke tahun selalu berubah. Bahkan ada amanat terbaru yang menarik untuk anak didik masuk sekolah. Yakni keinginan Bersama agar anak segera bisa baca, tulis dan hitung (calistung). "Ditegaskan dari kementerian untuk calistung anak-anak dari TK sampai kelas 1 dan 2 SD belum ada kewajiban bagi mereka supaya bisa baca, tulis dan berhitung," katanya. Namun tak boleh salah diterjemahkan, Ardiansyah menerangkan artinya guru haruslah menggunakan konsep menyenangkan. Yakni sistem proses mengajar menyenangkan anak-anak agar mudah menyerap ilmu yang ditransfer oleh guru-gurunya. "Menyenangkan itu artinya pasti tidak ada pemaksaan, apabila konsep belajar itu anak-anak mampu mengembangkan kecerdasannya. Secara langsung ada yang cepat bisa membaca, menghitung dan juga ada yang cepat bisa menulis. Tapi jangan disama ratakan semua anak harus bisa," urainya. Pasalnya perkembangan anak itu berbeda-beda dari anak satu dengan yang lain. Di balik konsep ini saat mereka dijenjang kelas tiga SD, menurutnya, kurikulumnya pasti berubah. Maka dari itu guru-guru TK, SD kelas satu dan dua punya kewajiban menerapkan konsep menyenangkan itu. "Berikan anak-anak ruang dan waktu untuk belajar dengan bermain dan terapkan sekolah sehat," jelasnya. Senada, Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 09 Maryam Aria Arifin mengatakan, untuk jumlah peserta didik yang diterima sebanyak 93 siswa. Terdiri dari kelompok bermain 6 anak. TK A dan B sebanyak 87 anak. Sementara tenaga pendidik ada 11 guru. " Terima kasih Pemkab Kutim melalui Disdikbud yang telah memberi buku penunjang IKM, APE dan satu buah laptop," katanya singkat. (*/adv/kutim23_kominfo)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: