Irjen Kementan Ajak Perkuat Pembangunan Pertanian
Nomorsatukaltim.com - Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Jan S Maringka mengajak semua pihak termasuk pemerintah daerah khususnya untuk memperkuat pembangunan sektor pertanian. Jan Maringka menyatakan keberhasilan membangun pertanian tidak bisa dikerjakan sendiri. Namun harus melibatkan pelbagai pihak termasuk jajaran pemerintah daerah. Sehingga tujuan pembangunan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran bisa tercapai. Jan Maringka mengingatkan perlu dibangun kerja sama semua pemangku kebijakan pertanian, antara lain, pejabat dinas lingkup pertanian, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia, dan penyuluh di lingkup Provinsi Gorontalo. Menurutnya, perlu pendataan keunggulan produk pertanian, sumber daya manusia, dan teknologi. Untuk menghadapi gangguan cuaca dan krisis pangan dunia serta membangun Politeknik Pembangunan Pertanian untuk mempersiapkan generasi penerus bidang pertanian. "Saat ini dunia sedang tidak baik-baik saja, sedang mengalami krisis pangan dunia," ujar Jan, dilaporkan Antara. Sehingga semua perlu menginventarisir keunggulan produk pertanian, SDM, dan teknologi. Ia menyampaikan, sektor pertanian bagian terpenting dalam perekonomian pedesaan. Kualitas hasil pertanian dari pedesaan dituntut selalu meningkat dan jumlahnya mencukupi kebutuhan masyarakat, sehingga peran penyuluh dan Apdesi sangat penting. Peran penyuluh dan Apdesi, lanjutnya, sangat strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan. Apalagi mereka ujung tombak pembangunan pertanian di desa-desa. Mengingat pentingnya peran penyuluh dan Apdesi, pihaknya mengambil langkah memberdayakan mereka dengan memberi materi-materi pada dialog pangan terkait pengawasan dan integritas. Agar, mereka dapat bekerja baik dan sesuai aturan. Aspek pengawasan menjadi penting mengawal implementasi program Kementan, khususnya menjamin keamanan dan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Pengawasan itu, sekaligus sebagau upaya pemerintah mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: