Banyak Gagal Upload, DPRD Kaltim Desak Provider PPDB Online Tingkatkan Kualitas

Banyak Gagal Upload, DPRD Kaltim Desak Provider PPDB Online Tingkatkan Kualitas

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Leletnya jaringan internet masih kerap menjadi kendala dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem online.

Karena itu anggota DPRD Kaltim, Salehuddin, mendesak provider yang menangani jaringan PPDB tersebut agar dapat lebih menyediakan kualitas sesuai yang diharapkan. Lantaran persoalan ini kembali terulang. Saleh bersama Komisi IV DPRD Kaltim telah melakukan peninjauan ke sekolah-sekolah. Khususnya Sekolah Mengenah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Anggota Komisi IV DPRD Kaltim dibagi menjadi beberapa tim. Menyebar ke sekolah-sekolah di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), Samarinda dan Balikpapan. Menurut Salehuddin saat dikonfirmasi Minggu (18/6/2023), di tiga daerah tersebut kondisinya cukup ramai. Karenanya menjadi sasaran Komisi IV DPRD Kaltim sebagai bahan evaluasi. Hasilnya memang, kata dia, permasalahan gangguan jaringan saat pelaksanaan PPDB tak bisa dimungkiri terjadi. Banyaknya pengguna dengan waktu yang bersamaan, di tiga daerah itu menjadi salah satu faktor penyebabnya. Kerap ditemukan beberapa calon siswa dan siswi mengalami kegagalan dalam mengirimkan berkas yang diperlukan. "Ini masalah yang kami temui saat tinjauan lalu," ujarnya. Permasalahan jaringan itu, lanjutnya, mengakibatkan pihak panitia memberikan kompensasi waktu pendaftaran untuk jalur afirmasi dan prestasi. Kompensasi diberikan untuk mengakomodasi calon siswa dan siswi yang hendak mendaftar, namun sempat gagal karena tidak bisa mengirim berkas. "Jadi kompensasi diberikan sampai 15 Juni lalu, itu karena sempat banyak yang mengalami kegagalan saat upload berkas," sebutnya. Pelaksanaan PPDB menggunakan sistem online ini sudah diberlakukan sejak 3 tahun. Namun kendala yang dihadapi masih sama yakni jaringan. Karenanya Saleh mendesak agar pihak penyedia provider dapat mengevaluasi kualitasnya. "Harapannya kedepan persoalan jaringan ini, tidak lagi terulang," imbuhnya.(*/adv/dprdkaltim23)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: