Kementan Minta Teknologi Pertanian Diterapkan di Daerah

Kementan Minta Teknologi Pertanian Diterapkan di Daerah

Nomorsatukaltim.com – Rangkaian agenda Pekan Nasional Petani dan Nelayan XVI di Kota Padang telah usai dihelat selama lima hari. Menteri PertanianSyahrul Yasin Limpo mengapresiasi para petani dan nelayan yang dapat berkolaborasi dengan pemerintah pusat, daerah, serta kabupaten/kota dalam penyelenggaraan Penas XVI yang dihadiri sekitar 22 ribu orang petani dan nelayan dari seluruh daerah di Indonesia, mitra ASEAN, anggota DPR, para gubernur hingga bupati/wali kota seluruh Indonesia. Ia menyampaikan agenda tersebut diharapkan menjadi monumental komitmen pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan mempercepat pembangunan pertanian. Terutama menuju Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045. "Penas petani nelayan tahun ini diharapkan menjadi komitmen bersama mempercepat pembangunan pertanian dalam pelbagai program dan kebijakan di setiap daerah mengantisipasi krisis pangan global,” ujar Mentan SYL dalam sambutannya, yang dibacakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, dikutip pada Jumat (16/6/23). Dedi berujar dalam rangkaian kegiatan Penas dihelat pameran pengembangan dan gelar percontohan pengembangan agribisnis yang menjadi show window perkembangan dan kemajuan inovasi dan teknologi modern dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. “Saya berharap pelbagai inovasi dan teknologi yang ditampilkan di Penas ke 16 dapat didiseminasikan serta diimplementasikan di daerah asal masing-masing,” pinta Dedi. Melalui kegiatan Penas XVI, Dedi juga mengajak seluruh petani, nelayan hingga pelaku usaha tani agar mulai menentukan rencana tindak lanjut mengembangkan usaha agribisnis dan perikanan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan serta kemandirian dan daya saing petani serta nelayan. “Harapannya juga dapat menggerakkan perekonomian pedesaan dan menciptakan lumbung pangan berbasis komoditas lokal di daerah masing-masing,” ujarnya. Ketua Umum KTNA Nasional Muhammad, sekaligus ketua penyelenggara Penas XVI 2023 Yadi Sofyan Noor mengatakan, seluruh kegiatan yang berkaitan dengan Penas Petani Nelayan XVI telah dilakukan sesuai rencana dan waktu yang sudah ditentukan. Dalam kegiatan ini juga ada penandatanganan komitmen bersama eselon 1 Kementerian Pertanian dengan asosiasi provinsi dan KTNA untuk antisipasi perubahan iklim dan krisis pangan. "Telah dilakukan nota kesepahaman antara petani, nelayan dengan pelaku usaha untuk transaksi pengembangan bisnis. Penyelenggaraan Penas petani nelayan XVI berjalan dengan sukses dengan melibatkan pemerintah pusat, daerah, kabupaten/kota, panitia yang terlibat," ujarnya. “Terima kasih untuk seluruh pihak yang terlibat. Terima kasih kepada KTNA Sumatra Barat dan kota Padang yang turut terlibat menyukseskan penyelenggaraan Penas XVI ini,” ujar Yadi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: